Pasuruan - Selama ini Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, dikenal sebagai penghasil bunga sedap malam. Hasil panen sedap malam dari wilayah ini dipasarkan ke berbagai pelosok tanah air. Namun jangan salah. Bukan hanya sedap malam, para petani Rembang juga membudidayakan bunga pacar air.
Saat ini, di Kecamatan Rembang sudah terdapat sekitar 20 hektar lahan bunga pacar air atau yang dalam bahasa latin disebut Impatiens balsamina L. Lahan budidaya tanaman yang juga dikenal sebagai pacar banyu ini tersebar di sejumlah desa.
"Budi daya pacar air sudah dimulai beberapa tahun lalu. Saat ini lahan tanam sudah mencapai 20 hektar. Luasan itu bukan di satu lokasi, tapi di sawah-sawah milik para petani yang jika ditotal mencapai 20 hektar," kata Abdul Kodir, Ketua Paguyuban Petani Hortikultira Rembang di sela-sela kesibukannya, Sabtu
Menurut Abdul Kodir, bunga pacar air yang dibudidayakan petani Rembang antara lain pacar air merah, unggu dan putih. Namun sebagian besar petani lebih memilih pacar air merah karena pangsa pasarnya lebih besar.
"Masa tanamnya relatif pendek, di bawah 60 hari sudah bisa panen dan dijual. Petani sudah punya pasar di berbagai daerah di Jatim," jelas pria 69 tahun yang sudah puluhan tahun menggeluti tanaman hortikultura ini.
Kodir mengungkapkan, budidaya bunga pacar air di Rembang dilakukan bukan karena turunnya produksi atau permintaan bunga sedap malam.
"Sedap malam masih terus berkembang. Rata-rata petani bunga pacar air beralih dari tanaman padi, bukan dari petani sedap malam. Mungkin mereka menilai lebih menguntungkan bunga," terangnya.
Budidaya pacar air, sebut Kodir, tak terlalu sulit. Bunga tabur ini hanya membutuhkan perawatan rutin serta penyiraman setiap 10 hari sekali.
"Lahan tanamnya harus diisi air setiap 10 hari sekali. Kalau musim kemarau, petani memanfaatkan sumur bos yang ditarik dengan pompa," terangnya.
Untuk diketahui Kecamatan Rembang merupakan sentra budidaya bunga sedap malam yang sudah menjadi produk hortikultura unggulan Kabupaten Pasuruan. Bunga yang sudah dibudidayakan sejak puluhan tahun ini sudah menjadi ikon daerah sejak belasan tahun lalu.
detik.com
0 Response to "Selain Sedap Malam, Petani Pasuruan juga Sukses Budidaya Pacar Air"
Posting Komentar