Suparno Pemilik 'Istana untuk Lansia': Banyak Orang Tua Diabaikan

Wonogiri - Seorang pengusaha kelahiran Wonogiri, Suparno, mendirikan sebuah bangunan mirip istana negara di Desa Kebonagung RT 01 RW 02 Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Istana dibangun, salah satunya untuk para lansia.

Setelah diresmikan 18 Agustus 2017 nanti, rencananya bangunan bernama Istana Parnaraya itu akan digunakan sebagai objek wisata sekaligus tempat pertemuan para lansia.

Setiap bulan, para lansia akan diundang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan, seperti diskusi, siraman rohani, hiburan, hingga senam. Para lansia juga akan diberi santunan setiap bulannya.

Suparno, yang saat ini tinggal di Jakarta, mengatakan pemberian santunan untuk lansia sudah berjalan rutin sejak sekitar dua tahun yang lalu. Namun penyerahan masih dilakukan dari pintu ke pintu.

"Ada 307 lansia dari desa-desa di Kecamatan Sidoharjo. Selama ini bantuan kita serahkan ke rumah masing-masing. Hanya pernah sekali dikumpulkan di sanggar seni setempat, di sana mendengarkan gamelan, siraman rohani," ungkapnya melalui telepon kepada detikcom, Senin.

Baca juga: 'Istana Negara' di Wonogiri Ternyata Dibangun untuk Lansia

Menurutnya, lansia saat ini memerlukan perhatian yang lebih. Dia melihat banyaknya lansia yang sekarang diabaikan, bahkan oleh anaknya.

"Kalau tidak ada orang tua, pasti tidak ada anak. Ayo kita rawat orang tua kita, jangan sampai terabaikan. Kita lihat sekarang banyak orang tua yang hidup sebatang kara. Bersama anak pun kadang hidup tidak layak. Ini keliru, seharusnya berikan yang terbaik," ujar dia.

Sebagai objek wisata, Istana Parnaraya akan dibuka secara berbayar. Namun, kata Suparno, seluruh pendapatan akan digunakan untuk perawatan bangunan dan diserahkan untuk lansia dan desa.

"Di luar perawatan, hasilnya 90 persen untuk lansia, 10 persen untuk desa. Desa terserah mau dipakai kegiatan apa. Tapi murni ini inisiatif saya, bukan permintaan desa," pungkasnya.

detik.com

loading...

0 Response to "Suparno Pemilik 'Istana untuk Lansia': Banyak Orang Tua Diabaikan"

Posting Komentar

loading...