JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali menyinggung soal kehadiran PNS DKI pada hari pertama setelah libur Lebaran. Djarot mengaku begitu tegas masalah ini karena merasa PNS DKI sudah mendapat libur terlalu lama.
"Sudah saya sampaikan, hari pertama semua harus masuk kerja tidak boleh ada cuti tambahan. Bagi yang tidak masuk hari pertama langsung kasih sanksi potong TKD sebulan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.
Jika PNS DKI sakit, kata Djarot, hal itu harus dibuktikan dengan surat dokter.
Djarot merasa "geregetan" dengan PNS yang berani bolos. Sebab, selama ini Pemprov DKI sudah memenuhi hak-hak mereka sebagai pegawai. Bahkan, hari ini gaji ke-13 PNS DKI akan dicairkan.
"Bagi mereka yang bolos pasti berpikir 'Alhamdulillah dapat rezeki'. Saya bilang jangan dicairkan!" ujar Djarot.
Baca: Bolos Setelah Libur Lebaran, TKD Satu Bulan PNS DKI Bisa Melayang
Djarot mengatakan masih ada PNS yang tidak bersyukur dengan pekerjaannya saat ini sehingga menyepelekan kehadiran kerja. Djarot meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika untuk memindahkan pegawai yang kerap melalaikan kewajibannya.
"Kalau ada PNS seperti itu, Pak Suradika, sudahlah ditanya saja masih mau kerja enggak di sini? Kalau enggak, ajukan ke saya suruh pindah jangan di DKI," ujar Djarot.
kompas.com
0 Response to "Tak Hanya TKD, Djarot Juga Ancam Tak Cairkan Gaji Ke-13 PNS yang Bolos"
Posting Komentar