JAKARTA, - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa siang.
Seusai pertemuan yang digelar tertutup itu, Suntana menyebut kedatangannya untuk meminta izin menggunakan Monas dalam penyelenggaraan Bhayangkara Run 2017 pada 16 Juli 2017.
" menggunakan Monas. Jadi kami datang ke sini untuk berkoordinasi dan mohon izin kepada gubernur dan jajarannya untuk menggunakan fasilitas tersebut," ujar Suntana.
Ia mengatakan, Djarot telah memberikan izin untuk menggunakan Monas. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan sarana dan prasarana, seperti sarana kebersihan, keamanan, serta petugas pertamanan.
Pemprov DKI Jakarta dan polisi juga akan berkoordinasi agar penyelenggaraan Bhayangkara Run yang jatuh pada hari Minggu itu tidak mengganggu car free day dan pengunjung Monas.
"Itu tidak menggangu kegiatan car free day dan kegiatan masyarakat yang akan jalan-jalan ke Monas. Polisi akan mengkanalisasi," kata Suntana.
Djarot juga menyatakan hal senada. Dia berpesan agar Bhayangkara Run tidak mengganggu pengunjung Monas dan car free day.
Oleh karena itu, rute kompetisi lari 10K, 5K, dan 3K tersebut tidak akan melalui jalur car free day di sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.
Selain itu, Djarot berpesan harus ada kantong-kantong parkir yang disiapkan. "Kami menginginkan tidak ada parkir di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Maka kantong-kantong parkir itu harus disiapin, IRTI enggak akan cukup," ucap Djarot.
Ia mengatakan, beberapa lokasi yang bisa dijadikan kantong parkir yakni kawasan Masjid Istiqlal, Kantor Kementerian Pariwisata, dan Gedung Indosat Ooredoo.
kompas.com
0 Response to "Temui Djarot, Wakapolda Izin Gunakan Monas untuk Bhayangkara Run 2017"
Posting Komentar