Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia mengeluarkan larangan bagi seluruh warga negaranya untuk bepergian ke Korea Utara. Larangan ini dikeluarkan di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea sebagai akibat perkembangan nuklir dan rudal Pyongyang.
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis, larangan perjalanan ke Korut tersebut akan berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Disebutkan kementerian, larangan perjalanan tersebut akan ditinjau kembali begitu situasi telah kembali normal.
Malaysia termasuk di antara segelintir negara yang masih menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan Korut. Namun hubungan keduanya memburuk awal tahun ini setelah pembunuhan Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Tim sepak bola Malaysia rencananya akan bertarung melawan tim Korut dalam pertandingan Piala Asia di Pyongyang pada 5 Oktober mendatang. Pertandingan tersebut telah dua kali ditunda karena alasan keamanan. Belum jelas apakah tim Malaysia akan diizinkan pergi ke Pyongyang meskipun adanya larangan perjalanan ini.
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat beberapa pekan terakhir. Pemimpin Korut Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump terus berbalas ancaman dan hinaan terkait program rudal dan nuklir Korut.
Korut menuding Trump telah menyatakan perang, setelah Trump memperingatkan rezim Korut tidak akan ada lagi jika Kim Jong-Un terus mengancam AS dan sekutu-sekutunya. Trump juga sebelumnya mengancam akan menghancurkan Korut secara total.
Pada 3 September lalu, Korut menggelar uji coba nuklir keenam dengan daya ledak paling kuat. Korut juga beberapa kali meluncurkan rudal balistik sepanjang tahun ini dan telah mengancam akan menyerang daratan utama AS dengan rudal nuklir.
detik.com
0 Response to "Malaysia Larang Seluruh Warganya Pergi ke Korea Utara"
Posting Komentar