JAKARTA, - Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni, mengatakan, pihaknya membangun museum pelelangan ikan di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Museum yang dibangun di atas eks lahan tempat pelelangan ikan itu akan selesai pada Desember 2017.
"12 Desember akhir kontraknya. udah 60 persenan," ujar Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa.
Darjamuni menjelaskan, museum seluas 2.250 meter persegi itu menjadi bagian dari obyek wisata Museum Bahari yang akan terintegrasi dengan kawasan Kota Tua.
Meski tak lagi difungsikan sebagai tempat pelelangan ikan, museum tersebut dibangun persis seperti tempat pelelangan ikan.
Baca: Museum Bahari Buka Pameran Pertempuran Laut Jawa dan Selat Sunda
Dengan demikian, museum itu akan menampilkan aktivitas pelelangan ikan di Jakarta. Museum itu nantinya akan dilengkapi dengan kafetaria hingga tempat penjualan suvenir.
"Nanti di situ tempat pameran, foto-foto yang lama kayak museum gitu kami buat, ada kafetaria, terus suvenir untuk yang berkaitan dengan tempat pelelangan ikan," kata Darjamuni.
DKPKP akan bekerja sama dengan Dinas UMKM DKI Jakarta untuk menempatkan masyarakat sebagai penjual suvenir di sana.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, ada tiga proyek yang akan dibangun di lahan Pasar Ikan yang ditertibkan Pemprov DKI Jakarta pada 11 April 2016.
Selain museum pelelangan ikan, di sana akan dibangun pasar heksagonal oleh PD Pasar Jaya dan ruang terbuka hijau yang dikerjakan Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta. Pembangunan RTH ditargetkan selesai pada akhir 2017.
"Yang DKPKP duit DKI, udah dilelang. Yang Pasar Jaya uangnya Pasar Jaya. RTH itu uang DKI," kata Saefullah, Senin.
kompas.com
0 Response to "Museum yang Tampilkan Aktivitas Pelelangan Ikan Dibangun di Pasar Ikan"
Posting Komentar