JAKARTA, - Warga sekitar lokasi tersetrumnya Suriyah di Jalan Percetakan Negara II, Jakarta Pusat sempat mencoba menolong ibu dua anak tersebut.
"Jam 08.00 WIB itu kan di warung saya rame pada ngopi, suami saya juga pas ada di warung. Tiba-tiba korban teriak minta tolong," ujar pemilik warung yang terletak tepat di depan TKP, Rusyati saat ditemui, Rabu.
Ia mengatakan warga kemudian berbondong-bondong menuju lokasi dan melihat korban sudah berada di antara dua tiang listrik dalam kondisi kaki yang menempel pada tiang.
"Kami juga panik, mau nolong juga bingung. Terus pada ambil bambu sama kayu buat narik korban," kata dia.
Pada saat mencoba menarik korban, lanjutnya, suami Rusyati bernama Suratno sempat merasakan sengatan listrik.
Baca: Suriyah Tewas Tersetrum Saat Antar Cucunya ke Sekolah
"Suami saya pas narik tiba-tiba kaget katanya kena setrum juga. Terus kayu dilepas, tapi warga masih coba nolongin tapi tidak berhasil," sebutnya.
Pada saat peristiwa ini terjadi, kawasan di sekitar TKP sempat tergenang air akibat hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi tadi.
Rusyati menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Genangan air di kawasan tersebut membuat Suriah tak dapat melihat jalan dengan baik.
"Airnya kan keruh, jalan sampai tidak nampak, makanya korban sempat meraba-raba dan pegangan tiang karena takut jatuh," sebut Rusyati.
Baca: Cerita Saksi Mata soal Wanita Tewas Tersetrum di Jl Percetakan Negara
Nahas, meski warga telah mencoba menplong, nyawa Suriah tak tertolong lagi.
"Saya juga enggak berani lihat korban. Suamk saya dan tetangga sini bantu nolongin, anaknya nangis-nangis karena panik tadi," ucapnya.
kompas.com
0 Response to "Warga Sempat Menolong Korban Tersetrum dengan Kayu dan Bambu"
Posting Komentar