Karangasem - Sebanyak 50.544 jiwa pengungsi Gunung Agung mengungsi di wilayah Karangasem, Bali. Dinas Kesehatan Karangasem mencatat ada 5.661 pengungsi yang menderita sakit.
"Untuk pengungsi yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem ada 5.661 orang sakit yang kami layani," kata Petugas Posko Kesehatan Karangasem, Nyoman Artini, di Posko Komando Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin.
Baca juga: Pengungsi Gunung Agung dari Zona Bahaya akan Dibuatkan Kartu Khusus |
Artini mengatakan pengungsi yang sakit tersebut mulai bayi, ibu hamil, hingga lansia. Kebanyakan dari mereka mengalami ISPA, alergi kulit, hingga hipertensi. "Kebanyakan penyakit yang dialami antara lain ISPA, alergi kulit, hingga hipertensi," kata dia.
Baca juga: PVMBG: Gunung Agung Kritis Jika Gempa Dangkal Terus Meningkat |
Artini menambahkan, dari 5.661 pengungsi yang sakit, 20 di antaranya harus dirujuk ke puskesmas hingga rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga saat ini, menurut dia, satu pengungsi yang berada di wilayah Karangasem meninggal dunia.
"Pengungsi di Karangasem ada 1 meninggal dari Sidemen," kata Artini.
Baca juga: Kemenhub Siapkan 300 Bus Layani Pengungsi Gunung Agung |
Artini mengatakan, selama pendataan terkait kesehatan pengungsi, tidak ada kesulitan. Dia menambahkan hal tersebut didukung juga oleh kesadaran pengungsi yang sakit langsung melapor ke posko-posko kesehatan.
"Warga juga sudah sadar kalau dia sakit langsung ke posko kesehatan di setiap pengungsian," tambah dia.
Total pengungsi Gunung Agung mencapai 141.509 jiwa yang tersebar di 425 titik di 9 kabupaten di Bali. Di Badung ada 6.747 jiwa, Bangli 11.879 jiwa, Buleleng 16.901 jiwa, Kota Denpasar 13.014 jiwa, Gianyar 13.144 jiwa, Jembrana 420 jiwa, Karangasem 50.544 jiwa, Klungkung 24.308 jiwa, dan Tabanan 4.552 jiwa.
detik.com
0 Response to "5.661 Pengungsi Gunung Agung Sakit dan 1 Orang Meninggal"
Posting Komentar