Agus Ambil Hikmah dari Mengangkut Ganja 'Jeruk'

Jakarta - Agus Suwandi tidak pernah menyangka dirinya akan berurusan dengan aparat polisi lantaran menerima orderan jasa angkutan ke Karawang, Jawa Barat. Dirinya tidak pernah menyangka bahwa muatan keranjang jeruk yang dia bawa ternyata berisi ganja.

Semua bermula ketika Agus menerima orderan itu di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang pada Senin lalu. Saat itu, dua orang kuli memberinya orderan dari orang misterius, untuk mengangkut 20 keranjang jeruk.

"Jeruk Medan di keranjang, ada 20 keranjang menuju ke Karawang Rp 700 ribu," ujar Agus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu.

Salahnya, Agus tidak mengecek terlebih dahulu muatan yang dinaikan ke mobil pikapnya itu. Agus juga tidak memerhatikan ketika keranjang-keranjang jeruk itu dinaikkan ke atas mobilnya. Agus sehari-hari ngetem di Pasar Tanah Tinggi, menyewakan jasa angkutan mobil pikapnya itu.

"Enggak ngecek lagi saya, setahu saya itu jeruk aja. Enggak tahu dalemnya apa," ucapnya.

Agus bahkan tidak tahu siapa orang yang menyewa mobilnya itu. Dari Tangerang, ia berangkat menuju Karawang dengan ditemani oleh seorang bapak tua. Selama perjalanan pun, Agus jarang ngobrol dengan bapak tua itu.

"Enggak tahu siapa namanya, cuma bapak-bapak aja. Dia komunikasi sama yang di mobil Xenia saja," ungkapnya.

Dari Tangerang, Agus membawa mobil itu menuju Jakarta lewat tol. Di Jakarta, Agus diminta untuk berhenti terlebih dahulu di dekat Taman Ria, Senayan. Di situ bapak tua itu turun, sementara mobil Agus diikuti oleh mobil Daihatsu Xenia dari belakang.

Agus kemudian melanjutkan perjalanan dengan melewati flyover Senayan. Namun, setibanya di turunan flyover tepatnya di Jl Gatot Subroto menuju Semanggi, polisi lalu lintas memberhentikan Agus karena mobilnya berpelat genap, sementara saat itu sedang berlaku aturan ganjil.

Agus kemudian diminta menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraan. Seorang anggota polisi lalu lintas mulai curiga dengan muatan mobil pikapnya yang mengeluarkan bau busuk.

Polantas pun memeriksa jeruk tersebut hingga mengorek ke bagian dalam tumpukan jeruk busuk. Dan ternyata, keranjang jeruk busuk itu berisi 252 Kg ganja. Agus pun dibawa ke Polda Metro Jaya dan diinterogasi.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Agus bersikap kooperatif. Ia bahkan membantu polisi menjelaskan ciri-ciri tiga orang yang ada di dalam mobil Xenia. Satu orang pelaku berinisial AEL--yang sempat melarikan diri saat mobil pikap diperiksa--berhasil ditangkap di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 28 September 2017.

Dari semua bukti-bukti dan keterangan yang ada, Agus kemudian dinyatakan tidak terlibat dengan jaringan ganja itu. Agus pun siang tadi dikembalikan ke keluarganya.

Agus bersyukur karena dirinya terbebas dari segala sangkaan polisi. Ia pun berterima kasih kepada polisi yang telah membuktikan ketidak terlibatannya itu.

"Alhamdulillah. Saya bersyukur si pelaku ini sudah tertangkap berkat kerja keras dari bapak Kapolri sama Pak Kapolda dan juga jajarannya dan stafnya dan penyidik bersikeras untuk mencari tahu si pemilik barang ini, narkoba ini," kata Agus dengan nada tercekat.

Kasus itu menjadi pelajaran berharga baginya. Ia mengaku akan lebih waspada saat menerima orderan dari orang yang tidak dikenal. "Iya ini buat pengalaman saya nanti lebih jeli lagi, lebih teliti lagi untuk ke depannya," ucap Agus.

Dibebaskannya Agus dari penyidikan polisi ini membuat keluarga terharu dan menangis. Tidak terkecuali Ketua RW 03 Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Sehwiyadi yang juga ikut terharu.

"Terimakasih. Kita telah mengapresiasi kegiatan polri dan jajarannya menangani hal ini. Di kemudian hari kita tetap kooperatif bekerja sama dengan pihak kepolisian untun membasmi narkoba, jangan sampai kita kebobolan lagi, istilahnya begitu," kata Sehwiyadi.

Menurut Sehwiyadi, Agus adalah warga yang baik dan tidak pernah berbuat pidana. Ia pun sangat kaget ketika mendengar kabar Agus ditangkap polisi karena ganja. Sebagai kepala RW, Sehwiyadi sering mengingatkan warganya untuk tidak berbuat pidana.

"Saya sudah wanti-wanti sama warga saya terutama yang berkecimpung di Pasar Induk. Pak agus selama ini tidak pernah terlibat dalam hal yang yidak benar," kata Sehwiyadi sambil terisak.

ganja

detik.com

loading...

0 Response to "Agus Ambil Hikmah dari Mengangkut Ganja 'Jeruk'"

Posting Komentar

loading...