Sukabumi - Hujan yang mengguyur semalaman di Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membuat aliran Sungai Cikaso meluap hingga membanjiri pemukiman warga. Tercatat enam kampung yang terendam, hanya satu yang bisa diakses. Sisanya masih terisolir.
Eka Widiaman, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi menyebut saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan logistik dan pembangunan tenda darurat.
"Ada 6 kampung yang terdampak luapan air sungai, kedalamannya bervariasi namun ada beberapa kampung yang memang terkena luapan paling parah. Kami sudah berada di lokasi bersama sejumlah relawan dan tim dari Basarnas untuk membantu evakuasi warga ada dua perahu karet sebagai sarana penyisiran di lokasi," kata Eka kepada detikcom, Minggu.
Kampung dan rumah warga yang terdampak banjir sebagai berikut, Kampung Ciniti RT 09/01 dan RT 07/01 dilaporkan 13 rumah terendam banjir, Kampung Cilopang RT 01/04 sekitar 10 rumah terendam banjir, Kampung Kadudahung RT 01/05 setidaknya 20 rumah terendam, Kampung Ciloma RT 02/05, 60 rumah, Kampung Solokan Pari RT 03/05 sekitar 17 rumah dan Kampung Solokan Jemblok RT 03/05 sekitar 15 rumah.
"Dari kampung itu, hanya satu kampung yang berhasil kita akses yakni kampung Ciniti. Sisanya kampung lainnya belum bisa kita masuki baik jalur darat maupun air. Ada memang perahu namun tidak sanggup menyebrang dan memasuki area banjir," jelasnya.
Untuk jumlah kerugian sendiri, Eka menyebut pihaknya masih melakukan pendataan bersama aparat desa setempat. "Jumlah kerugian masih kita taksir, sementara kita fokus penyaluran bantuan dari BPBD dan Dinsos serta lainnya agar jangan sampai salah sasaran," tutup dia.
detik.com
0 Response to "Banjir Parah, BPBD: 5 Kampung di Sukabumi Belum Bisa Diakses"
Posting Komentar