Djarot: Tetangga Berlari Kencang, Masa Kita Ribut Sesama Anak Bangsa?

JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memimpin upacara peringatan Kesaktian Pancasila di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Senin. Usai upacara, Djarot mengatakan Hari Kesaktian Pancasila harus digunakan masyarakat untuk instrospeksi diri.

"Siapapun, kelompok manapun yang mencoba mengkhianati Pancasila, yang mencoba mengganti Pancasila, itu pasti dilawan oleh rakyat Indonesia," ujar Djarot.

Djarot mengatakan, ini bukan saatnya masyarakat Indonesia saling mencurigai satu sama lain. Menurut dia, Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai dengan sikap saling mendukung dan tidak saling menyalahkan.

"Bukan saling membikin tindakan yang kontraproduktif. Negara tetangga kita yang lain itu lari kencang, masa kita ribut di urusan internal saja sesama anak bangsa?" ujar Djarot.

Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober. Kemarin, Presiden Joko Widodo sudah mengungkapkan empat poin makna Hari Kesaktian Pancasila. Pertama, peristiwa pembunuhan tujuh jenderal pada 30 September 1965 merupakan peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia dan jangan sampai terulang lagi.

Kedua, Jokowi berpesan, pegang teguh Pancasila. Jaga persatuan serta kesatuan bangsa. Ketiga, Jokowi menegaskan kembali bahwa pemerintah sangat jelas soal implementasi Pancasila dan mencegah ideologi komunisme masuk ke Indonesia.

Terakhir, Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa sekaligus memerintahkan TNI-Polri dan lembaga-lembaga pemerintah untuk bersama -sama bersinergi membangun bangsa, membuat rakyat tenang tenteram dan bersatu padu menghadapi kompetisi global.

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Kekejaman PKI Terulang Lagi...

kompas.com

loading...

0 Response to "Djarot: Tetangga Berlari Kencang, Masa Kita Ribut Sesama Anak Bangsa?"

Posting Komentar

loading...