Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera diprediksi akan membentuk poros koalisi sendiri di Pilgub Jawa Timur 2018. Namun masalahnya, kalau ketiga Parpol ini berkoalisi, siapa calon gubernur yang popularitas dan elektabilitas setara dengan Saifullah Yusuf atau Khofifah Indar Parawansa?
Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, tinggal menunggu rekomendasi resmi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sementara Khofifah, hingga hari ini belum terbuka menyatakan maju Pilgub. Meski sering menyebut sudah ada sejumlah partai –tanpa menyebut nama Parpol- yang siap memberangkatkannya maju.
Santer kabar, Parpol pengusung Khofifah itu di antaranya Partai Demokrat, Golkar, Partai Nasional Demokrat, Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan.
Gerindra berupaya masuk sebagai partai koalisi jika benar Khofifah maju Pilgub. Apalagi, mereka sempat menyatakan, bahwa bidikan utama Gerindra adalah Khofifah.
Upaya Gerindra itu bisa dilihat, ketika Khofifah menghadiri acara 'Bahagia Muharam Bersama 4.000 Yatim dan Dhuafa' di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Sabtu.
Tiga petinggi Gerindra Supriyatno, Anwar Sadad dan A Hadinuddin ikut hadir dan menggelar komunikasi internal dengan Khofifah di salah satu kediaman pimpinan pondok.
"Suasananya masih cair. Artinya Bu khofifah belum menyatakan maju sebagai calon gubernur," aku Supriyatno saat dikonfirmasi wartawan.
Jadi, lanjutnya, jika calon yang dibidik tidak berniat maju Pilgub, Gerindra tidak mungkin memaksa meski potensial. "Kita dari Partai Gerindra kan enggak mungkin, orang belum mau maju kita dorong-dorong. Semuanya harus dari semangatnya sendiri, dari kemauannya sendiri," katanya.
Untuk itu, Supriyatno memastikan, akan terus membangun komunikasi dengan Khofifah. "Pasti. Komunikasi dengan Gerindra, iya. Cuma kan Bu Khofifah secara terang-terangan belum maju, lah kalau belum maju gak mungkin kita 'genit-genit' secara terang-terangan mendukung," dalihnya.
Begitu Khofifah memutuskan maju, Supriyatno menegaskan, tidak akan lama pihaknya mengambil keputusan politiknya. "Ya begitu maju nanti kita lihat, ya kita lihat lah. Begitu nanti akan kita lihat. Tidak begitu lama lah, kita akan mengambil keputusan. Yang pasti kita prioritaskan calon dari kader Nahdlatul Ulama," tegasnya. [cob]
merdeka.com
0 Response to "Pilgub Jatim, Gerindra mulai gencar mendekati Khofifah"
Posting Komentar