Seorang Calon Praja IPDN Meninggal, Mendagri Ucapkan Belasungkawa

JAKARTA, - Calon praja IPDN, Dea Rahma Amelia asal Lampung, meninggal dunia saat mengikuti rangkaian latihan dasar di lapangan Resimen Akademi Kepolisian Semarang, Minggu.

Menanggapi itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, laporan yang ia terima bahwa Dea dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

"Laporan kesehatan semua dalam keadaan sehat. Saya yang buka, berikan pengarahan, yang bersangkutan juga tidak menunjukkan sakit," kata Tjahjo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Senin.

Meski demikian, kata Tjahjo, Dea sempat sakit namun sudah mendapatkan penanganan medis dan perawatan dokter.

"Hanya pada saat lari pagi itu dia sakit. Entah karena apa tapi dari hasil dokter saya kira sesuatu hal yang wajar," ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Dea.

"Kepada keluarga yang bersangkutan kami berikan piagam penghargaan. Sebab selama Dea ikuti ujian, pendidikan, kursus menunjukkan prestasi loyalitas dan disiplin yang baik," kata dia.

Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel sebelumnya mengatakan, kondisi calon praja kelahiran 9 Oktober 1999 tersebut masih sehat saat mengikuti latihan dasar.

"Dea bersama rekan-rekannya bangun pagi pukul 04.00 WIB untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah dan dilanjutkan pengajian," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com.

Seusai melakukan kegiatan peribadahan, seperti biasa, para calon praja mengikuti rangkaian latihan dasar.

"Hingga pukul 07.45 WIB, Dea masih ikut makan bersama, setelah itu, dia melakukan latihan fisik dengan memutari lapangan. Tapi, saat berbaris di apel pagi, tiba-tiba Dea terjatuh," terangnya.

Walaupun tim medis cepat memberi pertolongan dan membawa ke RS Bhayangkara, nyawa Dea tidak tertolong.

"Memang ada satu calon praja yang mengalami musibah namun pemeriksaan dokter ini murni karena faktor kesehatan. Sebelum menjalani latihan, almarhumah mengeluh perutnya kembung kepada temannya," paparnya.

Sementara itu, Gubernur IPDN, Ermaya Suradinata mengatakan, mendiang Dea memiliki rekam jejak kesehatan yang baik.

"Pemeriksaan kesehatan sudah kami lakukan kepada calon praja bahkan hingga dua kali pada tingkat daerah dan pusat, sebelum dimulai kegiatan latihan pun pihak Akpol telah melakukan pemeriksaan," ujar Ermaya.

Dikatakannya, pemeriksaan di daerah bekerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

"Kemudian dilanjutkan di pusat dengan teknologi canggih, hasil pemeriksaan Dea juga baik," kata Ermaya.

Menurut dia, tahapan pelaksanaan diksar yang dilakukan bersama pihak Akpol memenuhi SOP yang berlaku.

"Untuk memastikan sebab kematian Dea kami akan melakukan autopsi agar jelas," katanya.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Seorang Calon Praja IPDN Meninggal, Mendagri Ucapkan Belasungkawa"

Posting Komentar

loading...