Pemasangan LED, Djarot Minta Daerah Remang-remang di Jakarta Utara Diprioritaskan

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Suku Dinas Perindustrian dan Energi memasang lampu light emitting diode di daerah remang-remang Jakarta Utara. Sebab, Djarot mengatakan, daerah itu rawan dengan aktivitas terlarang seperti prostitusi.

"Saya ke sini sebetulnya takut karena banyak perempuan yang ramah. Kadang saya disuruh mampir buat ngopi dan ramah pak, cantik lagi," canda Djarot di Kantor Walikota Jakut, Jalan Yos Sudarso, Minggu, 12 Februari 2017. Banyaknya daerah remang-remang di Jakarta Utara beriringan dengan tingginya kasus HIV/AIDS. Karena alasan ini, Djarot ingin daerah remang-remang diberi penerangan yang layak.

"Daerah remang-remang ini harus dikasih lampu LED agar terang biar ramahnya berubah jadi ramah yang sehat. Untung iman saya masih bagus," kelakar Djarot yang langsung disambut gelak tawa pegawai Pemerintah Kota Jakut.

Mantan Wali Kota Blitar itu meminta agar Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administratif Jakut segera menentukan titik-titik daerah remang-remang untuk dipasangi lampu LED. Djarot menegaskan bahwa pemasangan lampu LED di daerah remang-remang harus diprioritaskan.

Selain menimbulkan tindakan prostitusi, menurutnya, daerah remang-remang juga rawan tindak kejahatan, narkoba, dan tawuran. Maka itu, untuk menghindari tindakan-tindakan yang meresahkan warga Jakut, Djarot juga meminta agar dipasang CCTV.

"Di samping kriminalitas dan prostitusi, daerah remang-remang di Jakut ini juga rawan narkoba dan tawuran. Makanya CCTV harus dipasang di daerah remang-remang," pungkas Djarot.

metrotvnews.com

loading...