Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memerintahkan untuk membersihkan karangan bunga dari kantornya. Sehingga hari ini, Senin, Kawasan Balai Kota DKI Jakarta telah bersih dan karangan bunga dipindahkan ke Monumen Nasional.
Djarot mengatakan, sudah tidak memerlukan lagi dukungan berupa karangan bunga untuk dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama. Karena saat ini yang terpenting adalah doa. Terutama doa agar mantan Bupati Belitung Timur itu sehat.
"Kalau bunga sudah. Saya cuma minta dukungan doa saja. Pada seluruh warga supaya yang pertama Pak Ahok diberikan kekuatan dan kesehatan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Mantan Wali Kita Blitar ini juga mengharapkan doa agar dapat menjalankan tugas sebagai pengganti Ahok. Sehingga kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan dapat tetap terpenuhi dan memuaskan.
"Dan kedua, semoga tugas-tugas kita layani masyarakat bisa di back up penuh sehingga pelayanan bisa dengan baik," tutup Djarot.
Sebelumnya, halaman kantor gubernur DKI itu kini sudah bersih. Tak lagi dipenuhi ribuan karangan bunga sebagai bentuk dukungan pada Ahok dan Djarot.
Karangan bunga yang awalnya berada di depan pendopo dan lapangan Balai Kota DKI Jakarta telah dipindahkan ke Monumen Nasional. Salah seorang petugas Pengamanan Dalam Bambang Irawan mengatakan, karangan bunga tersebut sudah dibersihkan sejak Minggu kemarin.
"Dari Minggu siang sudah dibersihkan. Perintahnya seperti itu dati pimpinan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Karangan bunga yang kini berada di Monas nantinya juga akan dilakukan seleksi. Jika bunga tersebut sudah layu dan jelek, akan dihancurkan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang.
"Bunga akan diangkut oleh PPSU ke Monas. Yang sudah lama-lama akan dihancurkan lalu dibuang ke Bantar Gebang," terangnya. [bal]
merdeka.com
0 Response to "Djarot yang perintahkan Balai Kota bersih dari karangan bunga"
Posting Komentar