Pablo Zabaleta mengaku bangga sudah memainkan peran penting dalam mengubah Manchester City menjadi klub yang diperhitungkan di percaturan sepakbola Inggris dan Eropa.
Zabaleta, yang kontraknya akan habis di akhir musim dan sudah memutuskan pergi, bergabung dengan klub sembilan tahun silam. Ia datang tepat sebelum Sheikh Mansour membeli City dan memainkan peran vital dalam perkembangan klub.
Selain memenangkan dua trofi Premier League, sosok berusia 32 tahun juga menjuarai dua Piala Liga dan Piala FA.
Dan ia bangga menjadi bagian dari transformasi City, yang kini jauh lebih sukses dari tim sekota mereka, Manchester United, di beberapa musim terakhir.
"Ketika saya pertama datang ke Manchester, saya merasa seperti ketika berada di Espanyol, kami bukan klub utama - namun tidak seperti itu sekarang," tutur Zabaleta di ESPN.
"Saya ingat kala itu ada Ferguson dan soal "tetangga berisik" dan bagi saya, tidak boleh ada orang yang berkata seperti itu soal kami. Saya kemudian berpikir kami harus membuktikan bahwa kami bisa meraih sesuatu yang penting dan menjadi lebih baik di masa depan."
"Sebagai pemain, anda bahagia jika bisa bermain di atas lapangan, namun jika anda benar-benar peduli, di dalam hati anda merasa bisa menciptakan sesuatu yang besar. Kami harus bekerja amat keras untuk menjadi klub yang lebih baik. Saya bahagia dan bangga menjadi bagian di dalamnya."
merdeka.com
0 Response to "Zabaleta bangga City tak lagi jadi 'Tetangga berisik'"
Posting Komentar