Di Indonesia, kita mengetahui ada orang-orang kecanduan menghirup uap dari lem. Namun, di Australia, lebih ekstrem lagi sebab segelintir bocah-bocah Abrogin di sana justru gemar mengisap uap bahan bakar pesawat.
Hal itu diketahui terjadi di Arnhem Land, Australia. Puluhan bocah di sana ternyata memiliki kadar timbal tinggi di dalam tubuh, akibat kebiasaan menghirup uap bahan bakar pesawat.
ABC Online, Senin, melaporkan, buat memenuhi kecanduannya, mereka nekat mencuri avgas dari tangki bahan bakar pesawat terparkir di Pulau Elcho. Ulah mereka terekam kamera pengawas.
Pakar kesehatan Aborigin do Miwatj Health, Joan Djamalaka Dhamarrandji menyebutkan, kebiasaan itu sangat berbahaya. Sebab, uap bahan bakar itu bisa menyebabkan kerusakan otak parah.
"Jika anak-anak ini tidak berhenti, mereka akan memiliki masalah kerusakan otak yang sangat serius," kata Joan.
Avgas adalah salah satu bahan bakar yang masih mengandung timbal cukup tinggi buat menggenjot nilai oktan. Maka dari itu jika rutin dihirup sangat berbahaya buat kesehatan.
Kecanduan menghirup uap avgas mengakibatkan sembilan anak dan satu orang dewasa dilarikan ke Rumah Sakit Royal Darwin, guna mendapat perawatan medis.
"Ini adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat. Kita khawatir karena banyaknya anak-anak dengan kadar timbal tinggi dalam darah," seru kepala petugas kesehatan untuk Miwatj Health, dr. Lucas de Toca.
Sementara itu, pemimpin Yolngu di Pulau Elcho sangat prihatin atas kondisi tersebut. Dia mengajak masyarakat sekitar bertemu untuk mengakhiri masalah kecanduan avgas pada anak-anak. Hal ini diungkapkan John Gurrumgurrum Burarrwanga dari Makarr Dhuni, sebuah organisasi yang mewakili kelompok klan di Pulau Elcho. [ary]
merdeka.com
0 Response to "Bocah Aborigin di Australia kecanduan menghirup uap avgas"
Posting Komentar