Jakarta - Seorang warga bernama Zulfahri mengadu pada Plt Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota. Zulfahri mengadu karena anaknya tak kunjung mendapat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
Zulfahri mengaku anaknya saat ini sudah berkuliah di Universitas Padjajaran, namun KJMU tak kunjung diterima oleh anaknya. Zulfahri menyebut ada oknum guru di sekolah tempat anaknya sekolah dulu yang tidak mau menandatangani permohonan KJMU.
"Sekarang anak saya kuliah tapi nggak dapat KJMU karena gurunya nggak mau tanda tangan," ujar Zulfahri kepada Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin.
"Kuliah di mana? Negeri apa swasta?" tanya Djarot.
"Di negeri Pak, di Unpad. Tapi nggak pernah dapat, saya capek. Ini terakhir saya bikin nggak mau di tanda tangan sama gurunya," ucap Zulfahri.
"Gurunya dimana?" tanya Djarot lagi.
"SMA 25 Pak," jawab Zulfahri.
Kepada Djarot, Zulfahri mengatakan bahwa anaknya merupakan penyandang disabilitas. Namun, anaknya tergolong berprestasi.
"Anak saya disabilitas pak. Anak saya buta. Tapi anak saya berprestasi ikut sains semua juara pertama," sebut Zulfahri.
Djarot pun mengatakan dirinya menandatangani permohonan KJMU untuk anak Zulfahri. Djarot menyebut dengan tandatangannya, Zulfahri tidak perlu lagi meminta tandatangan guru untuk mendapatkan KJMU.
"Sudah aku saja yang tanda tangan. Nggak usah gurunya nggak apa-apa, saya saja," tutup Djarot.
detik.com
0 Response to "KJMU Tak Kunjung Dapat, Zulfahri Mengadu ke Djarot"
Posting Komentar