UASBN SD di Bantul: 70 ABK Ikut Ujian, 1 SD Bergabung Sekolah Lain

Bantul - Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional untuk Sekolah Dasar. Di Bantul, Yogyakarta 384 dari 385 SD melangsungkan ujian. Satu SD terpaksa bergabung ke sekolah lain. Di daerah tersebut 70 anak berkebutuhan khusus juga ikut menjalani ujian.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Totok Sudarto, memaparkan satu sekolah yang mengikuti ujian menggabung sekolah lain itu adakah SD IT Sedayu. Alasannya karena sekolah tersebut belum terakreditasi.

"Seluruhnya ada 12.390 siswa mengukuti ujian hari ini. Belum ada laporan siswa tidak mengikuti ujian karena sakit atau meninggal. Pagi ini mata pelajaran yang dikerjakan adalah Bahasa Indonesia. UASBN dilaksanakan dengan sistem pengawasan silang untuk menekan terjadinya kecurangan," papar Totok, Senin.

SDN Cepit, Bantul, saat pelaksanaan UASBN. Foto: Usman Hadi/detikcom

Dari 384 sekolah tersebut, lanjutnya, termasuk yang mengikuti UASBN SD adalah 21 sekolah inklusi di Bantul. Setidaknya ada sekitar 70 anak berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian.

"Kami belum bisa menyampaikan informasi secara rinci. Tapi setidaknya ada 70 anak mengikuti ujian," kata Totok, saat memantau pelaksanaan UASBN di SDN Cepit, Pandowoharejo, Sewon, Bantul, Senin.

Bupati Bantul, Suharsono, juga turun melakukan pantauan pelaksanaan UASBN SD ke SDN Cepit. Suharsono juga memastikan hingga pelaksaan ujian semua berjalan lancar dan tidak ada gangguan. "Tidak ada laporan terjadinya kendala pelaksanaan," tegasnya.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "UASBN SD di Bantul: 70 ABK Ikut Ujian, 1 SD Bergabung Sekolah Lain"

Posting Komentar

loading...