JAKARTA, - Harian Kompas dan surat kabar terkemuka Jepang, Mainichi Shimbun, kembali bekerja sama menggelar lomba lari bertajuk Jakarta Kizuna Ekiden.
Ajang lari estafet ala Jepang tersebut akan diselenggarakan di kawasan Plaza Senayan, Jakarta, Minggu mulai pukul 06.30 WIB.
Pada tahun ini, Jakarta Kizuna Ekiden diikuti 1.600 peserta yang tergabung dalam 400 tim estafet.
"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia. Saya senang acara ini sudah memasuki penyelenggaraan yang keempat," kata Katsuyoshi Seimiya selaku Direktur Bisnis Mainichi Shimbun.
Pendaftaran peserta sudah ditutup karena telah mencapai batas kuota. Setiap tim yang berpatisipasi membayar Rp 1,5 juta.
Seimiya menyatakan, sebagian dari biaya pendaftaran tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan penyuluhan dan penelitian tentang tuberculosis.
"Kerja sama antara Harian Kompas dan Mainichi Simbun untuk acara ini sudah berlangsung sejak 2014. Ini merupakan salah satu ajang terbesar di Asia Tenggara," kata Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo.
Setiap tim pada lomba ini terdiri dari empat orang dan setidaknya harus ada satu orang Indonesia atau Jepang.
Masing-masing orang menempuh jarak 2,8 km. Dengan demikian, jarak total setiap tim adalah 11,2 km.
Satu hal yang menjadi ciri khas dari lari ekiden adalah penggunaan tasukhi yang menggantikan tongkat pada lari estafet.
Pada tahun ini, Jakarta Kizuna Ekiden juga memperbolehkan peserta untuk menggunakan cosplay dengan tema budaya Jepang, seperti anime.
Peserta dengan cosplay paling menarik akan mendapatkan hadiah dari panitia.
Para pelari akan melewati rute di sekitar Plaza Senayan dan diberikan kesempatan menuntaskan lomba hingga pukul 10.00 WIB.
kompas.com
0 Response to "Lomba Lari Jakarta Kizuna Ekiden Kembali Digelar"
Posting Komentar