Jakarta -
Sebagian massa penolak kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah langsung menyambangi kantor gubernur setelah beraksi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulut. Sempat terjadi kericuhan di lokasi.
"Jadi di bandara tidak ada dampak sama sekali. di kantor gubernur ada lempar-lemparan. bisa diatasi oleh petugas, walaupun sempat dikeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi detikcom, Sabtu.
Baca juga: Ditolak Massa, Fahri Hamzah Tinggalkan Manado
Massa, menurut Ibrahim, berkumpul di Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 09.00 Wita. Massa berorasi menolak kedatangan Fahri.
Massa langsung merangsek ke bagian dekat apron terminal kedatangan Bandara Sam Ratulangi. Namun situasi ini berhasil dikendalikan polisi dan pihak pengamanan terakhir hingga akhirnya posisi massa digeser ke area pintu terminal kedatangan.
Kemudian sebagian massa beralih ke kantor gubernur. Ibrahim menyebut, dari bandara, Fahri memang tetap melanjutkan kegiatannya ke kantor gubernur hingga akhirnya kembali ke Jakarta dengan jam penerbangan pesawat pukul 17.00 Wita.
"Polisi ada kena batu tiga orang, luka dari massa sampai sekarang belum ada laporan," kata Ibrahim soal polisi yang terluka saat mengendalikan massa di kantor gubernur.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi mengatakan aksi massa di bandara membuat kaca pecah dan pintu di terminal kedatangan rusak.
Aksi massa juga membuat sejumlah penerbangan tertunda karena pengamanan difokuskan ke massa. "Karena ramai massa membuat pengamanan kita benar-benar ketat, sehingga proses security check point-nya buka-tutup," kata Israwadi secara terpisah.
detik.com
0 Response to "Massa Penolak Fahri Hamzah Sempat Ricuh di Kantor Gubernur"
Posting Komentar