JAKARTA, - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman Rhoma Irama merasa prihatin dengan kondisi sosial politik yang berkembang saat ini.
Menurut Rhoma, suhu politik nasional semakin memanas. Hal ini memengaruhi dinamika sosial masyarakat.
"Kita harus akui bahwa bangsa ini terancam terbelah," kata Rhoma dalam Musyawarah Koordinasi Nasional Partai Idaman di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa.
Dalam sambutan itu, Rhoma menegaskan bahwa Islam bukanlah agama teroris. Islam merupakan agama yang menghargai pluralisme dan tidak mengajarkan kekerasan.
"Tidak ada satu agama pun mengajarkan ancaman. Dalam Islam juga diajarkan jika membunuh manusia yang tidak berdosa maka sama saja membunuh seluruh manusia," kata Rhoma.
Dengan situasi sosial saat ini, Rhoma berharap masyarakat bisa lebih menahan diri. Selain itu, Ia juga mengimbau agar para kader Partai Idaman ikut menjaga kedamaian bangsa dan menggaungkan bahwa Islam adalah agama yang damai.
"Kita adalah agen-agen untuk menciptakan kedamaian membuktikan pada Indonesia dan dunia bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin," kata Rhoma.
kompas.com
0 Response to "Rhoma Irama: Bangsa Ini Terancam Terbelah"
Posting Komentar