Sleman - Dari 40.894 peserta yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2017 di Panitia Lokal 46 Yogyakarta, 27 peserta di antaranya merupakan peserta kebutuhan khusus. Panitia memastikan semua peserta mendapat pelayanan memadai.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Dwikorita Karnawati, memaparkan 27 orang peserta berkebutuhan khusus tersebut adalah 13 peserta tuna rungu, 4 peserta tuna daksa dan 10 peserta tuna netra. Mereka menjalankan ujian di beberapa tempat yang disediakan oleh panitia.
Untuk peserta tuna rungu, 4 orang melaksanakan tes di UGM, 7 orang di UNY, 1 orang di UIN Sunan Kalijaga dan 1 orang di UPN. Peserta tuna daksa, 2 orang melaksanakan tes di UPN dan 2 orang lainnya di UIN Sunan Kalijaga.
"Ada pula 10 orang peserta tuna netra, yang melaksanakan tes di UNY 5 orang dan di UPN 5 orang," kata Dwikorita dalam jumpa pers di Gedung Rektorat UGM, Sleman, Selasa.
Usai jumpa pers, para rektor dan wakil rektor Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta meninjau beberapa lokasi tes. Salah satunya ruangan khusus di Fakultas Biologi. Di lokasi tersebut terdapat satu peserta yang harus menggunakan kursi roda akibat kecelakaan.
"Ada ruangan khusus untuk peserta ini karena harus dibantu, pakai kursi roda. Kalau yang satu lagi karena terlambat, tapi belum lebih dari 30 menit," ujar penanggungjawab lokasi di Fakultas Biologi, Sutikno.
detik.com
0 Response to "SBMPTN 2017, Ada 27 Peserta Berkebutuhan Khusus di Panlok Yogya"
Posting Komentar