
Jakarta - Dalam masa kehamilan, seorang wanita seringkali mendapatkan masukan dan nasihat dari para kerabat atau teman yang bermaksud baik.
Ada beberapa pendapat yang kurang tepat. Misalnya, ketika bayi dalam kandungan berada lebih rendah di perut wanita, tidak berarti bayinya berjenis kelamin lelaki. Hal tersebut sebenarnya menjadi pertanda otot-otot daerah perut menjadi lebih lemas.
Mengidam makanan tertentu juga tidak akan menentukan tanda lahir pada kulit bayi. Demikian juga berjalan kaki cukup jauh yang tidak akan merangsang persalinan.
Namun demikian, seperti dikutip dari CNN pada Kamis, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ada juga mitos terkait kehamilan dan kelahiran yang mungkin memang memiliki landasan ilmiah seperti berikut ini:
liputan6.com
loading...
Related Posts :
KPK Panggil Markus Nari sebagai TersangkaJAKARTA, - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil Anggota DPR RI Markus Nari. Politisi Partai Golkar tersebut dipanggil untuk dipe… Read More...
Pansus sebut belum ada kesepakatan 'sandera' anggaran KPK & Polri Wakil Ketua Pansus angket KPK Risa Mariska mengatakan, belum ada kesepakatan untuk 'menyandera' anggaran untuk Polri dan KPK jika… Read More...
DKI Banding atas Putusan PTUN yang Kabulkan Gugatan Mantan KadisJAKARTA, - Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhana mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata … Read More...
Hakim, Jaksa hingga Gubernur Bengkulu Pernah Ditangkap KPKJAKARTA, - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan untuk ketiga kalinya di Provinsi Bengkulu, Selasa.Kali ini, tim sa… Read More...
Jokowi Susuri Gang di Desa Caringin Bagikan Sembako ke WargaBogor - Presiden Joko Widodo melanjutkan pembagian paket sembako di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kali ini, Jokowi menyusuri gang sempit untu… Read More...
0 Response to "3 Mitos Kehamilan yang Terbukti Ilmiah - Global"
Posting Komentar