Indonesia berharap menjadi think-tank atau pusat penyusunan kebijakan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Asia. Dengan begitu, nantinya, menteri UKM se-Asia bakal menggelar pertemuan rutin di Indonesia.
"Ini adalah inisiatif Indonesia yang disetujui anggota International Council for Small Business dari Asia untuk menyelenggarakan suatu event tingkat Menteri UKM se-Asia di antara dua konferensi tahunan," kata Presiden ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya, seperti dikutip Antara, Jakarta, Kamis.
Dengan kata lain, menurut staf khusus menteri UKM tersebut, Indonesia menjadi pemimpin ICSB regional yang diikuti sebelas 11 negara Asia.
Dalam konferensi ACSB internasional di Buenos Aires, Argentina, pada 28 Juni lalu, diputuskan bahwa pertemuan selanjutnya bakal diselenggarakan di Naypithaw, Myanmar, pada 14-15 Oktober 2017. Kemudian, The 7th ACSB Conference akan digelar di Tokyo, Jepang, pada 9-12 September 2018.
Di antara dua konferensi tersebut bakal ada The First Miniserial Open Forum di Jakarta pada 7-8 Mei 2018.
"Menteri Koperasi dan UKM RI akan menjadi Host sekaligus Chair dari pertemuan antar Menteri se-Asia ini," katanya.
"Dengan demikian Jakarta akan menjadi semacam pusat penyusunan kebijakan terkait UMKM di Asia." [yud]
merdeka.com
0 Response to "Indonesia berharap jadi think tank pengembangan UMKM Asia"
Posting Komentar