Bandung - Antrean kendaraan dari wilayah Soreang menuju obyek wisata Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat cukup mengular. Antrean tersebut diakibatkan penyempitan jalur dari arah Soreang menuju Ciwidey dari dua lajur menjadi satu lajur.
"Kepadatan sudah terjadi sejak Pukul 10.00 WIB," kata Kapolsek Soreang Kompol Richard Lotoe, didampingi Kanitlantas Polsek Soreng Iptu Dini Kulsum saat ditemui detikcom di Pos Pertigaan Sadu Soreang, Selasa.
Pantauan detikcom, sekitar Pukul 12.00 WIB di Pos Pertigaan Sadu Soreang, antrean kendaraan terjadi dari arah Alun-alun Soreang dan Jalan Baru Sadu Soreang.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengantre di arah Soreang kota, polisi melakukan rekayasa jalan dengan mengalihkan kendaraan menuju jalan Baru Sadu lalu dialihkan kembali ke jalur utama Soreang-Ciwidey.
"Lonjakan baru terjadi hari ini, didominasi kendaraan roda dua dan empat. Sudah ribuan kendaraan yang melintasi pos kami, hingga siang ini volume kendaraan semakin meningkat," ungkapnya.
Polisi mengingatkan kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati dalam berlalu lintas. "Kami imbau kepada para pengendara yang akan berwisata ke Ciwidey untuk berhati-hati di jalan, jaga kesehatan dan cek fisik kendaraan agar berjalan dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Kanitlantas Polsek Soreng Iptu Dini Kulsum mengimbau kepada pengguna jalan yang memiliki fisik kendarannnya kurang prima untuk tidak melintasi jalur wisata Ciwidey. "Sempat terjadi kemacetan tadi pagi yang diakibatkan kendaraan yang sudah tua mogok," ucapnya.
Sebelumnya, pantauan detikcom, sekitar Pukul 09.00 WIB di jalur alteri Baleendah-Banjaran terjadi antrean kendaraan yang didominasi kendaeaan wisatawan yang akan berwisata ke Ciwidey dan Pangalengan tepatnya di Pertigaan Baleendah, Alun-alun Banjaran dan Pasar Banjaran.
Uji Kelaikan
Tepat di perempatan lampu merah Sadu Soreang, Dishub Kabupaten Bandung melakukan uji kelaika kendaraan yang akan melintasi kawasan wisata Ciwidey. Kendaraan wisatawan berbagai jenus seperti bis, elf dan mobil bak terbuka yang dijadikan sebagai kendaraan berpenumpang diberhentikan.
"Ramcheck dilakukan untuk mengantisipasi, mobil masuk ke kawasan wisata Ciwidey, di sini kami lakukan pemeriksaan kendaraan," kata Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dede Badrilah.
Dede mengungkapkan secara teknis pihaknya melakukan pengecekan kelaikan kendaraan dari mulai surat kendaraan dan kondisi kendaraan. "Elf, dan mobil bak terbuka atau angkutan barang jenis pick up digunakan menjadi kendaraan penumpang kami cek kelaikannnya," ungkapnya.
Foto: Wisma Putra |
Hingga Pukul 12.00 WIB, 30 kendaraan yang terdiri dari bis, elf dan kendaranan pick up diperiksa. Hasil pemeriksaan, ada beberapa kendaraan yang uji kendaraannya sudah habis dan ditindaklanjuti pihak kepolisian. "Sampai saat ini kendaraan yang melintas laik jalan, sebelumnya ada kendaraan yang dikembalikan dan tidak boleh melintasi jalur wisata Ciwidey, sebelum H-7 mudik Lebaran 2017," tuturnya.
Pihaknya mengimbau, kepada para wisatawan yang akan melakukan wisata ke Kawasan Ciwidey untuk memperhatikan PO Bis yang akan digunakan untuk berwisata dan perusahan bis sendiri bisa dipertanggungjawabkan kelaikannya, jangan tergiur paket murah, mahal tapi nyaman dan selamat," imbaunya.
Dede memprediksi dari H+1 hingga H+7 jumlah kendaraan yang menuju kawasan wisata Ciwidey akan terus meningkat.
detik.com
0 Response to "Kendaraan Menuju Objek Wisata di Ciwidey Bandung Mengular"
Posting Komentar