Bandung - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp16,7 triliun untuk kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Uang tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang berbagai pecahan.
"Untuk Jawa Barat Bank Indonesia menyediakan likuiditas rupiah yang cukup banyak yakni Rp16,7 triliun," kata Kepala KPw Jawa Barat Wiwiek Sito Widayat, saat meluncurkan layanan kas keliling, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Senin.
Uang berbagai pecahan yang disiapkan tahun ini, menurutnya jauh lebih banyak di banding tahun 2016 lalu yang hanya Rp15,7 triliun. Jumlah ini juga lebih besar dibandingkan dengan perkiraan perbankan yang hanya Rp12,7 triliun.
"Kebutuhan rupiah yang dibutuhkan masyarakat berdasarkan perkiraan dari perbankan itu Rp12,7 triliun. Artinya kita sediakan 131 persen dari perkiraan kebutuhan perbankan," katanya.
Ia mengungkapkan, uang yang disiapkan terdiri dari mulai pencahan kecil atau Rp10 ribu ke bawah sebesar Rp1,42 triliun. Serta uang pecahan besar dari Rp20 ribu sampai Rp100 ribu.
Dia menyatakan, uang pecahan kecil memang cukup terbatas. Namun ia yakin jumlah yang disiapkan bisa mencukup karena biasanya realisasi penukaran uang berada di bawah proyeksi perbankan.
"Memang kawan-kawan sekalian, pemenuhan uang kecil kemungkinan belum bisa memenuhi seluruhnya kebutuhan masyarakat. Tapi secara jumlah masyarakat tidak usah khawatir pasti bisa mendapat rupiah yang dibutuhkan jelang lebaran," ujarnya.
Dia menambahkan, pecahan uang yang disiapkan tidak semuanya uang baru tahun emisi 2016. Pasalnya jumlah uang batu yang dicetak belum banyak sehingga belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Untuk penukaran uang BI Jabar menyiapkan 40 persen uang pecahan baru dari total yang disiapkan.
detik.com
0 Response to "Lebaran 2017, BI Jabar Siapkan Uang Receh Rp 16,7 Triliun"
Posting Komentar