Menteri Rini aktifkan kembali sejumlah jalur kereta di Jabar

Pemerintah berencana mereaktivasi beberapa jalur kereta di Jawa Barat. Reaktivasi jalur kereta yang sempat mati itu sebagai bagian dari koneksivitas kereta cepat Jakarta-Bandung yang tengah dalam pengerjaan.

"‎PT Kereta Api Indonesia melihat jalur mana yang sudah mati, kita reaktivasi seperti dari Bandung ke Ciwidey, kemudian Garut, dan Pangandaran," ujar

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno usai melakukan peninjauan jalur mudik Kereta api di Stasiun Kereta Api Bandung, Sabtu.

‎"Jadi reaktivasi ini kita melihat pertumbuhan perekonomian sekitar Bandung Raya ini‎ khususnya Jabar, jadi kita perlu mendorong konektifitas disini, jadi sayang kalo udah ada rel," tambahnya.

Menurutnya, untuk mereaktivasi jalur kereta cepat ke kereta api akan terhubung dengan stasiun kereta cepat yang ada di Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Saat ini pembebasan lahan di Tegalluar sudah mencapai 50 persen dari 430 hektar yang dibutuhkan.

"Karena antinya nyambung ke kereta cepat Tegalluar. Stasiun Tegalluar itulah yang nanti menjadi penghubung agar di sana bisa dilengkapi dengan kereta api dan LRT menuju Bandung Raya. Nanti saya coba bicara sama Gubernur dan Walikotanya‎, kalau dari Rancaekek itu, ingin dibikin sampai ke Tegalluar, dan ke Bandung coba bikin LRT atau kereta ringan supaya lebih cepat."

Dia mengatakan, reaktivasi jalur mati saat ini sudah dibicarakan pada PT KAI. Termasuk pendanaan yang kemungkinan tidak akan menggunakan APBN. "Jadi saya sedang coba, menstrukturnya di biayai oleh PT KAI, jadi BUMN membiayai bagaimana sekarang kita lebih cepat mereaktivasi, mungkin nanti kita lihat bagaimana hitung-hitungannya dengan kementrian BUMN," jelasnya.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, menambahkan jika pihaknya tengah melakukan penghitungan berapa kilometer jalur mati yang akan di reaktivasi di daerah operasi dua. Menurutnya, jalur terpanjang itu adalah jalur Pangandaran yang panjangnya mencapai 80 km.

"Kalau jalur Pangandaran itu beloknya dari Banjar, stasiunnya ada Batu Lawang, Cikotok, Gunung Cupu, Sukajadi, Pangandaran, Cijulang. Tapi nanti kita hitung apa sampai Pangandaran atau sampai ke Cijulang," katanya.

Menyoal pendanaan mereaktivasi sejumlah jalur kereta api, pihaknya tidak mempermasalahkan. Namun pembiayaan itu merupakan dana talangan.

"Untuk pembiayaan sebenarnya begini, kita bantu membangun dulu nanti pemerintah masukan ke APBN. Dalam arti pembangunan tugas pemerintah, jadi kami semacam dana talang," pungkas Edi.

[sau]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Menteri Rini aktifkan kembali sejumlah jalur kereta di Jabar"

Posting Komentar

loading...