KIDAPAWAN, – Kelompok pemberontak Islamis di Filipina selatan menyatroni sebuah desa di Cotabato Utara dan sempat menguasai sebuah gedung sekolah, Rabu pagi.
Namun, kelompok pemberontak yang juga telah berafiliasi dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah itu, dapat dikendalikan militer.
Inspektur Polisi Rease Mamon mengatakan kepada Associated Press bahwa orang-orang bersenjata dari milisi Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro, pecahan dari Front Pembebasan Islam Moro, menyerbu desa Malagakit di Provinsi Cotabato Utara, Rabu dini hari.
Mereka akhirnya terlibat bagu tembak dengan pasukan pemerintah Filipina. Akibatnya, warga desa setempat melarikan diri ke tempat yang lebih aman.
Baca: Operasi Militer Filipina Tewaskan 17 Militan Bangsamoro
"Saya mendapat laporan bahwa penyerang menduduki sebuah sekolah dasar, tapi saya tidak yakin ada warga terjebak dalam pertempuran atau disandera," kata Mamon, yang menjabat sebagai Kepala Polisi Kota Pigkawayan, tempat di mana Malagakit berada.
Sekolah Malagakit sedang ditutup pada saat kelompok pemberontak melakukan serangan tersebut.
Juru bicara militer Brigadir Jendera Restituto Padilla mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu menyerang sebuah pos terdepan Angkatan Darat.
Mereka juga menyerang sebuah markas patroli milisi pro-pemerintah, yang membalas serangan itu dan kemudian mendapat bantuan personil dari tentara.
“Penyerang tampaknya menarik diri,” kata Padilla.
Baca: Filipina Segera Akhiri Operasi Militer terhadap Pemberontak Moro
Padilla juga mengatakan, kemungkinan serangan tersebut untuk memecah perhatian militer yang sedang memerangi kelompok militan lain yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah di kota Marawi.
Beberapa komandan BIFF juga telah berjanji setia kepada kelompok ISIS seperti milisi Maute yang asedang berperang melawan pasukan pemerintah di Marawi, di Provinsi Lanao del Sur, Mindanao.
"Jika ini adalah tindakan pengalih perhatian, ini bukanlah tindakan yang pertama dari kelompok bersenjata BIFF ini," kata Padilla.
"Mereka telah mencoba menyerang lebih dari satu kali dan semuanya telah digagalkan," demikian dilaporkan harian The Philippine Star, Rabu ini.
Baca: MILF dan Pemerintah Filipina Berdamai
kompas.com
0 Response to "Pemberontak Moro Serang Desa dan Sempat Kuasai Sebuah Sekolah"
Posting Komentar