Pemprov DKI Kerahkan "Mata-Mata" Pantau Gejala Persekusi di Masyarakat

JAKARTA, - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut membantu kepolisian dalam mengawasi aksi persekusi yang sedang marak. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta memiliki Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di tengah masyarakat yang akan mengawasi gejala itu.

"Setiap RW, setiap kelurahan kan ada kaki, mata, dan telinga saya di sana. Ya mereka yang akan mantau masing-masing di wilayah kejadian ini itu, ada mata-mata dari kita," ujar Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta Darwis Muhammad Adjie ketika dihubungi , Jumat.

Setelah itu, para anggota FKDM akan melaporkan gejala-gejala yang mereka lihat di lapangan kepada polisi. Darwis mengatakan sejauh ini baru itu yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap aksi persekusi itu.

"Kami hanya memantau dan memonitor. Kesbangpol kan enggak punya kekuasaan untuk menindak atau menangkap, kita enggak punya wewenang itu," ujar Darwis.

Baca: Koalisi Masyarakat Sipil: Persekusi Dilakukan Sistematis dan Meluas

Tindakan persekusi dinilai makin marak belakangan ini. Yang terbaru adalah persekusi terhadap seorang remaja asal Cipinang, Jakarta Timur berinisial M.

Persekusi terhadap M bahkan sampai membuat ia dan keluarganya dievakuasi dari kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Evakuasi itu dilakukan agar M dan keluarganya tidak menjadi korban intimidasi.

Persekusi terhadap M berawal saat status di media sosialnya dianggap menghina pimpinan organisasi masyarakat tertentu. Tak terima pimpinannya dihina, anggota ormas itu pun menangkap remaja tersebut dan menginterogasinya.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Pemprov DKI Kerahkan "Mata-Mata" Pantau Gejala Persekusi di Masyarakat"

Posting Komentar

loading...