Sultan Sayangkan Perlakuan Terhadap Sopir Online di Bandara Yogya

Yogyakarta - Gubernur yang juga raja di Kesultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyayangkan aksi main hakim yang dilakukan sekelompok orang terhadap sopir taksi online di Bandara Yogya. Tindakan menghukum melepas baju dinilai Sultan sebagai tindakan tidak beradab.

"Tidak semestinya terjadi seperti itu. Masak kita masyarakat beradab, seperti itu. Ya tidak benar," kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang sopir taksi online berinisial F diamankan oleh sejumlah orang karena dipersalahkan mengambil penumpang di area parkir Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Baca juga: Pengakuan Sopir F: Dihukum Lepas Baju, Push Up Hingga Ciumi Patung

Tak hanya dihukum lepas baju, F juga mengaku dihukum push up, badannya dicoret-coret hingga dipaksa mencium patung yang ada di bandara tersebut. Selanjutnya diperintah menyalami para sopir taksi dan rent car bandara, diminta meminta maaf berkali-kali dengan suara lantang dan berjanji tak akan mengambil penumpang di bandara.

Tindakan main hakim itulah yang sangat disayangkan oleh Sultan. Diingatkannya, jika memang ada unsur tindak kriminal dalam kejadian itu maka Sultan mendesak agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan.

"Saya mohon, polisi mengambil tindakan. Itu tidak benar," tegas Sultan HB X.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Sultan Sayangkan Perlakuan Terhadap Sopir Online di Bandara Yogya"

Posting Komentar

loading...