Badan Pusat Statistik mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen atau inflasi Juni 2017, sebesar 0,69 persen. Inflasi tersebut naik 0,30 persen dari inflasi Mei sebesar 0,39 persen.
"Berdasarkan pantauan BPS di 82 kota pada Juni inflasi tercatat 0,69 persen. Hal ini masih dipengaruhi oleh naiknya sejumlah harga komoditas saat masa Lebaran," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Jumat.
Adapun inflasi pada tahun kalender adalah sebesar 2,38 persen. Inflasi tahun ke tahun 4,37 persen.
Suhariyanto mengatakan dari 82 kota survei IHK, tercatat pada 79 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terdapat di daerah Tual sebesar 4,48 persen dan terendah di daerah Merauke 0,13 persen.
"Namun demikian inflasi 2017 masih lebih terkendali dibanding tahun sebelumnya. Sebab ada beberapa pengendalian pangan yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya.
[bim]
merdeka.com
0 Response to "Ada Ramadan, inflasi Juni tercatat capai 0,69 persen"
Posting Komentar