Cerita Warga soal Detik-detik Heli Basarnas Jatuh di Temanggung

Temanggung - Helikopter Basarnas jatuh di Pegunungan Butak, Temanggung. Ada warga yang mengaku sempat melihat kejadian nahas tersebut. Bagaimana ceritanya?

Sore itu, Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, Faizin, warga Dusun Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, bersantai di depan rumah. Suasana sepi. Desa berkabut seperti halnya cuaca di pegunungan.

Dari arah timur laut, terdengar suara helikopter. Karena kondisi cukup gelap, heli yang bergerak ke arah barat itu nyaris tak tampak. Faizin, yang menghadap utara, kaget setelah mendengar ledakan.

"Lalu muncul asap dari punggung bukit," kata Faizin kepada detikcom di Desa Canggal. Faizin mengatakan hal itu sambil menunjuk titik jatuhnya heli.

Suara ledakan terdengar dari Desa Canggal, yang berjarak 3-4 kilometer dari lokasi jatuhnya heli. Warga geger, kemudian melapor ke kepala desa dan Bhabinsa. Informasi menyebar cepat: helikopter Basarnas jatuh menabrak tebing.

Hingga saat ini, serpihan heli jenis Dauphin tersebut belum sepenuhnya bisa dievakuasi. Hanya beberapa serpihan yang dibawa ke posko Basarnas di Desa Canggal, Kecamatan Canditoro. Medan yang curam menjadi salah satu penghambat evakuasi.

Serpihan heli Basarnas yang berhasil dievakuasi dari Pegunungan Butak, Temanggung.

Delapan orang yang terdiri dari 4 kru dan 4 penumpang tewas dalam kejadian tersebut. Jenazah sudah dievakuasi dan diidentifikasi di RS Bhayangkara, Semarang. Siang ini rencananya jenazah diserahterimakan di Lanumad Ahmad Yani, lalu dibawa ke rumah duka.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Cerita Warga soal Detik-detik Heli Basarnas Jatuh di Temanggung"

Posting Komentar

loading...