Diperiksa Soal Order Fiktif, Teman Julianto: Banyak yang Dirugikan

Jakarta - Polisi telah memintai keterangan dua teman Julianto Sudrajat yang menjadi korban dalam kasus order fiktif Go Food. Menurut salah satu teman Julianto, Andre, ulah pelaku telah merugikan banyak pihak.

"Simpel saja sih bagi pelaku coba lah berpikir dengan logika, karena ulahnya banyak pihak dirugikan, baik teman saja Julianto maupun driver yang mengantar makanan," kata Andre saat ditemui Polres Jakarta Timur, Jl Matraman Raya, Jaktim, Kamis.

Andre mengaku ditanyai 16 pertanyaan oleh polisi seputar kronologi kejadian hingga hubungannya dengan Julianto maupun pelaku. Menurutnya, perbuatan pelaku yang meneror temannya dengan order fiktif Go Food telah merugikan banyak pihak.

"Kalau saya sama Julianto temen kuliah, sementara dengan pelaku saya hanya kenal dari FB itupun dia yang add saya," imbuhnya.

"Nama baik teman saya yang tercemar dan kerugian materil karenanya, toh teman saya tetap membayar pesanan sekalipun bukan dia yang melakukan pesanan. Kemudian imbasnya bagi driver yang jadi korban juga," lanjut Andre.

Terkait rencana polisi untuk mempertemukan Julianto, Dafi dengan pelaku, Andre mengaku belum mengetahui lebih lanjut.

"Buat mediasi belum ada jadwal lebih lanjut, cuma kalau ditanya perkembangannya saat ini masuk proses penyidikan," tutupnya.

Seperti diketahui, Julianto Sudrajat, pegawai sebuah bank swasta di Matraman, mendapatkan teror order fiktif Go Food dan Go Box yang dialamatkan kepadanya.

Selain Julianto, teror order fiktif dialami Dafi, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau biasa disebut pasukan oranye, di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Teror order fiktif tersebut dilatarbelakangi persoalan asmara.

Kedua orang itu pun menyebut nama Sugiarti, warga Kayu Manis, yang dituduh sebagai dalang teror order fiktif tersebut. Julianto dan Dafi pernah terlibat asmara dengan Sugiarti. Namun Arti membantah tuduhan itu. Arti menegaskan tidak pernah melakukan teror fiktif tersebut.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Diperiksa Soal Order Fiktif, Teman Julianto: Banyak yang Dirugikan"

Posting Komentar

loading...