Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merombak jajaran SKPD di tengah masa kepemimpinannya yang tersisa 3 bulan lagi. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyebut perombakan itu sebagai hal yang tidak lazim.
"Tidak lazim karena di bawah 6 bulan. Tapi karena niatnya untuk mempercepat kinerja daripada SKPD untuk melayani masyarakat. Kita jangan suudzon," kata Sandiaga di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Sandiaga mengaku sering mendapat keluhan dari orang-orang terdekatnya mengenai kebijakan yang diambil Djarot tersebut. Namun Sandiaga menegaskan dirinya akan mendukung Djarot untuk membuktikan kinerjanya di masa sisa kepemimpinan sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif.
"Banyak yang menyampaikan kepada saya juga kan itu pembuat preseden, tapi itu sesuai dengan UUD seperti itu. Saya bilang lebih baik berikan kesempatan kepada Djarot dan yang baru ditunjuk untuk buktikan kepada masyarakat bahwa mereka memang dipilih karena kinerjanya yang baik," ucapnya.
Baca juga: Djarot Ganti Wali Kota Jakarta Utara karena Terlalu Baik |
Sandiaga belum mau memaparkan rencana perombakan SKPD yang akan dilakukannya saat menjabat nanti. Dia mengaku masih fokus pada kinerja tim sinkronisasi.
"Kita belum dalam tahap pemikiran itu. Kita hanya fokus di sinkronisasi dulu. Belum ada pembahasan dan bukan mandat kita sampai menjabat di Oktober," ujarnya.
Baca juga: Djarot Rombak SKPD, DPRD: Sebaiknya Perubahan Terakhir |
Sebelumnya diberitakan, terdapat 18 orang yang dipilih untuk mengisi posisi wali kota dan bupati. Djarot juga mengangkat kembali pejabat yang pernah dicopot Basuki Tjahaja Purnama untuk bergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.
Berikut ini jajaran SKPD yang dirombak oleh Djarot:
1. Kepala BPBD Husein Murad dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
2. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah dilantik menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
3. Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Indrastuty Rosari Okita dilantik menjadi Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa.
4. Kepala Satpol PP Jupan Royter dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.
5. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tinia Budiati dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
6. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Catur Laswanto dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.
7. Kepala Biro Umum Agustino Darmawan dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta.
8. Wakil Wali Kota Jakarta Utara Yani Wahyu dilantik menjadi Kepala Satpol PP DKI Jakarta.
9. Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah.
10. Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Firmansyah dilantik menjadi Biro Umum Sekretaris Daerah.
11. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Arifin dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
12. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Junaedi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
13. Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi dilantik menjadi Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah.
14. Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah Denny Wahyu Haryanto dilantik menjadi Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
15. Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Blessmiyanda dilantik menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.
16. Sekretaris Kota Jakarta Selatan Desi Putra dilantik menjadi Sekretaris Kota Jakarta Utara.
17. Sekretaris Kota Jakarta Utara Rusdiyanto dilantik menjadi Sekretaris Kota Jakarta Timur.
18. Sekretaris Kota Jakarta Timur Jayadi dilantik sebagai Sekretaris kota Jakarta Selatan.
detik.com
0 Response to "Djarot Rombak SKPD, Sandiaga: Tidak Lazim, tapi Jangan Suudzon"
Posting Komentar