Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penertiban bangunan di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Tak ada perlawanan dari warga karena mereka telah direlokasi.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan warga RT 01, 02, 03, dan 04/RW 12 Bukit Duri telah direlokasi sebelum dilakukan penertiban. Bahkan proses perpindahan warga telah dilakukan jauh-jauh hari.
"Bukit Duri itu prosesnya sudah lama dan hari ini mereka sudah pindah semua, sebagian besar sudah pindah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengaku, warga yang kala itu ingin pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa Rawa Bebek diberi bantuan. Bahkan mereka telah membongkar sendiri rumahnya.
"Makanya bongkarnya itu, bongkar sukarela mereka, kalau bongkar sukarela itu kan masih bisa dijual, bisa dipakai. Dan kami menyediakan angkutan untuk memindahkan," jelasnya.
Djarot menjelaskan, tidak ingin membiarkan anak-anak putus sekolah lantaran adanya penertiban ini. Dia mengaku akan meminta sekolah di sekitar Rusunawa Rawa Bebek untuk menerima mereka.
"Jadi dia ada jalur pindahan ke sana. Sehingga anak-anaknya tidak terlantar, harus sekolah," tutupnya. [noe]
merdeka.com
0 Response to "Djarot sebut warga Bukit Duri sudah pindah sebelum dibongkar"
Posting Komentar