Dorong Gus Ipul di Pilgub, PKB Minta Khofifah Fokus di Kemensos

Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya memiliki keseriusan untuk mendorong keluarga Nahdlatul Ulama bersatu. PKB pun meminta kader NU Khofifah Indarparawansa untuk tetap konsentrasi dengan jabatannya saat ini sebagai Menteri Sosial alias tak maju Pilgub Jatim.

Alasannya PKB dan kiai NU sudah sepakat mengajukan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Cagub Jatim periode 2018-2023. "Kami serius mendorong keluarga besar NU harus bersatu, termasuk bu Khofifah. Kami meminta bu Khofifah agar tetap melanjutkan karya-karya cemerlangnya di Kementerian Sosial," kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya, Senin.

Khofifah, kata Cak Imin, adalah salah satu kader NU yang paling dibanggakan warga nahdliyin. Sebagai menteri sosial, Khofifah telah mampu berkontribusi besar bagi umat dan rakyat. "Bukan hanya di Jatim, tapi di seluruh Indonesia," kata dia.

"Tugas berat membutuhkan NU yang kompak, NU yang solid, yang umatnya saling percaya. Menguatkan NU berarti mengokohkan NKRI. Bagi PKB, belum kami temukan tugas politik lain yang lebih penting dari pada ini," tambah dia.

Baca Juga: Mencari Lawan Tanding Gus Ipul

Menurut Cak Imin bukan hal berlebihan jika PKB berharap agar pilkada Jawa Timur dapat menjadi momentum penyatuan umat dan ulama dalam memilih pemimpinnya. "Pilkada memang hanyalah peristiwa politik biasa dalam demokrasi. Namun jika gagal mengelola, luka-lukanya akan mewariskan polarisasi sosial mendalam, yang bisa bertahan bahkan jauh setelah event politik itu usai," tuturnya.

Di sisi lain, tambah Cak Imin, tugas yang dipikul di pundak NU di era serba digital dan virtual ini tidaklah ringan. "Umat yang telah menjadi bagian jemaah harus tetap diurus dan dijaga. Namun di sisi lain, umat yang masih berseberangan pun perlu segera dirangkul dan dipanggil pulang," jelasnya.

Atas dasar itulah PKB menyetujui permintaan para kiai sepuh, agar mendukung Gus Ipul. Keputusan ini pun berisiko menggeser ketua DPW PKB, Abdul Halim Iskandar sebagai calon gubernur Jatim.

"Kami mengesampingkan fakta bahwa kami adalah partai terbesar di sana, dan cukup kuat untuk mendukung ketuanya sendiri. Kami membatalkan berbulan-bulan persiapan mengusung Abdul Halim Iskandar, pimpinan senior yang dibanggakan dan dipercaya para kader, untuk mencalonkan diri. Karena, saat dihadapkan pada tugas menyatukan umat dan menjaga bangsa dari radikalisasi Islam, tidak ada harga yang terlalu mahal untuk dibayar," kata Cak Imin.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Dorong Gus Ipul di Pilgub, PKB Minta Khofifah Fokus di Kemensos"

Posting Komentar

loading...