Bandung - Polisi menyebut Agus Wiguna, perakit bom panci di Buahbatu, Bandung, sebagai teroris tipe lone wolf atau bekerja sendiri. Meski demikian, polisi masih akan tetap menelusuri apakah ada kemungkinan keterlibatan jaringan lainnya.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia ini lone wolf, bekerja sendiri dari mulai perakitan hingga belajar jihadnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus usai peringatan HUT Bhayangkara di Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Senin.
"Tetapi tidak akan berhenti di situ, kita akan cari apakah kemungkinan ada keterlibatan orang lain dan jaringan lain," sambung Yusri menegaskan.
Saat ini, Agus telah diserahkan penanganannya kepada tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Pada hari Minggu kemarin, tim Puslabfor dan Inafis Mabes Polri pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan Agus yang menjadi lokasi ledakan.
Yusri mengatakan tim itu telah mengantongi sejumlah barang bukti. Nantinya seluruh barang bukti itu akan diserahkan pula ke tim Densus 88.
"Ada beberapa serpihan bom panci, dokumen tentang Islam, dan dokumen pribadi. Semua kita sita dan diserahkan ke Densus untuk diselidiki lebih lanjut," kata Yusri.
Awal mula penangkapan Agus yaitu ketika bom panci rakitannya meledak sendiri di rumah kontrakannya di Buahbatu, Bandung, Sabtu sore lalu. Saat itu, warga sekitar mencari keberadaan Agus yang memang saat itu tidak berada di rumah.
Setelah itu, polisi mengamankan Agus dan menginterogasinya. Hasilnya, Agus disebut merencanakan aksi teror bom panci di 3 tempat di Kota Bandung di antaranya rumah makan Celengan, kafe di Jalan Braga, dan gereja di Jalan Buahbatu.
detik.com
0 Response to "Polisi Sebut Perakit Bom Panci di Bandung Lone Wolf"
Posting Komentar