Jakarta - Setelah ke Polri, Pansus Angket KPK melanjutkan safarinya ke Kejaksaan Agung. Pansus Angket KPK berharap bisa bekerja sama dengan Kejagung dalam proses penyelidikan angket.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mendampingi pansus angket KPK ke Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis. Fahri mengatakan bahwa kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi dan bukan pemeriksaan angket.
"Ini silaturahim kelembagaan. Saya mewakili pimpinan DPR, diminta teman-teman untuk menjelaskan kedudukan dan fungsi masing-masing lembaga. DPR sebagai lembaga pengawas yang tertinggi, sedang melakukan hal di konstitusi kita, yaitu hak angket," kata Fahri.
Jika diperlukan, pansus angket KPK akan mengadakan pemeriksaan teknis ke Kejagung. Salah satunya adalah soal jaksa-jaksa yang menangani penuntutan kasus dari KPK.
"Kita tahu Kejagung juga bagian dari terselenggaranya KPK, karena di KPK ada banyak jaksa-jaksa yang sudah berganti tugas sehingga dalam kasus yang akan diperiksa oleh angket, kita butuh kerja sama Kejagung secara kelembagaan untuk menjelaskan fungsi dan kedudukan," paparnya.
Fahri menuturkan bahwa 1 kejahatan yang sama harus dihadapi bersama oleh Kejagung, Polri, dan KPK. Dia meminta lembaga penegak hukum kompak.
"Tidak ada kejahatan yang bisa kita hadapi sendiri. Tidak oleh kejagung, tidak oleh kepolisian, tidak oleh KPK. Kalau 1 kejahatan dianggap kejahatan, semua energi kita kerahkan agar kejahatan jadi kecil di hadapan kita. Kalau kita tidak kmpak, nanti kejahatan jadi berwibawa sekali dan kita keliatan kecil," ungkap Fahri.
Pansus Angket KPK yang ikut dalam pertemuan di antaranya adalah Agun Gunandjar, Bambang Soesatyo, Misbakhun, Masinton Pasaribu, dan Taufiqulhadi. Mereka diterima langsung oleh Jaksa Agung.
detik.com
0 Response to "Fahri Ingin Pansus Angket KPK dan Kejagung Kerja Sama"
Posting Komentar