Gencatan Senjata di Wilayah Selatan Suriah Dimulai

BEIRUT, - Gencatan senjata di wilayah selatan Suriah yang disponsori Amerika Serikat, Rusia, dan Jordania mulai diberlakukan pada Minggu tengah hari waktu setempat.

Sejumlah pengamat mengabarkan, begitu gencatan senjata dimulai suasana tenang langsung terasa di kawasan yang biasanya selalu diwarnai suara tembakan itu.

Gencatan senjata yang diumumkan Menlu Rusia Sergei Lavrov pada Jumat itu mencakup wilayah provinsi Daraa, Quneitra, dan Sweida.

"Garis depan utama di tiga provinsi ini telah sepakat menghentikan kekerasan dan penembakan. Kecuali sejumlah ledakan sporadis di kota Daraa sebelum tengah hari," kata Rami Abdul Rahman, direktur lembaga Pemantau HAM Suriah.

Baca: AS dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata di Sebagian Suriah

Sejauh ini belum diperoleh keterangan pemerintah Suriah terkait gencatan senjata ini dan penghentian tembak menembak sama sekali tak disinggung siaran berita televisi nasional Suriah.

Harian Al-Watan, yang dekat dengan rezim Bashar al-Assad, mengutip ketua komite hubungan luar negeri parlemen hanya menyebut kesepakatan itu tengah dikonsultasikan dengan Damaskus.

"Tak ada rincian kesepakatan itu disampaukan kepada kami, tetapi pemerintah Suriah memiliki latar belakangnya," kata Boutros Marjana.

"Tambahan zona penghentian kekerasan yang mencakup wilayah selatan Suriah merupakan usulan pemerintah dan sudah ada kordinasi dengan Rusia," tambah Marjana.

Usulan gencatan senjata di wilayah selatan Suriah muncul di saat pembicaraan antara para sekutu Suriah yaitu Rusia dan Iran dengan Turki yang mendukung pemberontak di Kazakhstan akan berakhir.

kompas.com

loading...

0 Response to "Gencatan Senjata di Wilayah Selatan Suriah Dimulai"

Posting Komentar

loading...