Julianto mengatakan, dia dan teman-teman telah menolak beberapa kali pesanan Go-Food atas namanya yang diantar ke tempat dia bekerja di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Namun, di tengah penolakan Go-Food itu, datanglah orang yang membawa pesanan barang elektronik, yakni kulkas dan TV, atas nama dirinya.
"Teman-teman kantor sudah coba hadang, sama satpam juga kita minta bantuan, makanya ada penolakan Go-Food itu. Nah, tiba-tiba Go-Box datang bawa elektronik lengkap," kata Julianto saat ditemui detikcom di rumahnya di Matraman, Jaktim, Jumat malam.
Julianto pun langsung menjelaskan kepada petugas Go-Box bahwa dirinya tidak melakukan pemesanan barang elektronik. Dari situ ketahuan yang melakukan pemesanan diduga seorang wanita.
"Nah, dari Go-Box itu saya baru tahu profil pemesannya atas nama saya, e-mail juga, cuma nomornya yang beda-beda. Bahkan setiap ditelepon yang suaranya selalu cewek. Nomornya juga selalu ganti-ganti, bahkan belum selesai, Go-Food datang lagi," katanya.
Atas kejadian ini, Julianto pun mendatangi kantor Go-Jek sebagai penyedia layanan Go-Food dan Go-Box, agar akun atas nama dirinya dihapus.
"Pas di kantor Go-Jek juga berkali-kali saya minta tolong untuk ditutup akun saya, cuma lama. Sempat dapat info akun saya bakal dibuka lagi, dan saya sudah khawatir orderan itu datang lagi ke rumah. Langsung saya telepon lagi Go-Jek, tolong diprioritaskan dulu jangan dibuka dulu akun saya yang diblok," katanya.
detik.com
0 Response to "Julianto Juga Diteror Order Fiktif Barang Elektronik Lewat Go-Box"
Posting Komentar