Jakarta - Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali meminta para sarjana hukum ramai-ramai ikuti seleksi hakim. Sebab dengan banyak yang mendaftar, maka peluang mendapatkan hakim yang berkualitas menjadi semakin besar.
Hatta juga menjamin rekrutmen hakim kali ini transparan dan akuntabel. Sebab pengujiannya dilakukan oleh KemenPAN dan BKN.
"Semua dapat kesempatan sama. Harapan kami, mudahan banyak peminat sehingga kita dapatkan para lulusan berkulitas," ujar Ketua MA, Hatta Ali usai sidang pleno pengucapan sumpah Arief sebagai Ketua MK di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat
Selain itu, Hatta juga menyebutkan pengadilan di daerah kekurangan hakim. Oleh karena itu rekrutmen calon hakim 2017 dianggap penting.
"Sebab di daerah kekurangan hakim. Bahkan ada 86 pengadilan yang sejak diterbitkan SK oleh presiden tidak bisa operasional karena tidak ada hakim. Mudah-mudahan rekrutmen ini bisa mengisi kekurangan,"
Hatta mengatakan, idealnya dibutuhkan 4 ribu hakim baru. Namun oleh pemerintah baru disetujui 1.684 formasi.
"Mudah-mudan bisa terpenuhi sehingga menjadi ringan tugas para hakim," ujar Hatta.
Kendati ada kritik dengan tidak melibatkan KY, Hatta mengatakan kalau rekrutmen kali ini mengikuti sistem CPNS. Selain itu dalam pendidikan melibatkan perguruan tinggi.
"Berapa perguruan tinggi dilibatkan di dalam rekrutmen. Kita ikuti ini sistem pelaksanaan KemenPAN dan BKN, user rekrutmen ini untuk lembaga MA dan peradilan," pungkasnya.
detik.com
0 Response to "Ketua MA Minta Sarjana Hukum Ramai-ramai Ikuti Seleksi Hakim"
Posting Komentar