Menristek Dikti Wajibkan Rektor Awasi Radikalisme di Kampus

Bandung - Pemerintah serius menangkal paham radikalisme masuk kampus. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir meminta rektor mengawasi langsung lingkungan kampusnya.

"Rektor wajib melakukan pemetaan baik terhadap dosen maupun mahasiswa. Kalau ada dosen atau mahasiswa yang cenderung radikalisme tolong didata," ucap M. Nasir usai menghadiri deklarasi antiradikalisme di kampus Universitas Padjajaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jabar, Jumat.

Selain itu, pihaknya juga meminta rektor untuk langsung memberikan pembinaan kepada dosen atau mahasiswa yang sudah sedikit melenceng pemahamannya.

"Harus diingatkan lagi ke jalan yang benar," ucap dia.

Kalau ada dosen atau mahasiswa yang cenderung radikalisme tolong didata.Menristek Dikti M. Nasir

Nasir mengatakan, berbagai program-program di luar akademik yang berpotensi menimbulkan paham radikalisme juga perlu menjadi perhatian pihak rektor.

"Itu semua saya serahkan kepada rektor-rektor. Karena rektor yang bertanggung jawab dalam pengembangan kampus," tuturnya.

Rektor Institut Pertanian Bogor Herry Suhardiyanto menuturkan, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait potensi munculnya paham radikalisme di kampus. Upaya pendekatan akan dilakukan pihak rektorat.

"Kelompok kegiatan kita dalami jangan sampai terjadi pemikiran-pemikiran radikal. Tetapi yang sangat penting membangun daya tahan betapa arus informasi demikian deras sekali," kata Herry.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Menristek Dikti Wajibkan Rektor Awasi Radikalisme di Kampus"

Posting Komentar

loading...