Jakarta - Pedagang kaki lima Kota Tua Jakarta masih menanti selesainya pusat PKL di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat. Mereka khawatir tidak kebagian lapak jualan.
"Fasilitas Cengkeh katanya antara 400, tapi diprediksi PKL Kota Tua sekitar 1.300, bisa lebih," ujar salah satu PKL Kota Tua, Hata, dalam keterangannya kepada detikcom, Senin.
Untuk sementara, Hata dan PKL Kota Tua Jakarta lainnya berdagang di Jalan Kunir. Hata khawatir tidak mendapat lapak di pusat PKL, meski dulu sudah berdagang di Jalan Cengkeh sebelum pembangunan.
"Saya nggak tahu siapa saja PKL yang bakal masuk ke Cengkeh. Soalnya, banyak PKL baru yang datang setelah pindah ke Jalan Kunir," ujar Hata.
Baca Juga: PKL Jalan Cengkeh Kota Tua akan Dipindah ke Jalan Kunir |
Sementara itu, Dinas UMKM DKI Jakarta mengatakan akan memprioritaskan PKL yang dulu berdagang di Jalan Cengkeh. Dinas akan melakukan pengundian.
"Kuliner yang tertampung sebanyak 456 PKL. Pedagang kita seleksi, diundi, yang kita utamakan pedagang lama dulu," ujar Kepala Dinas UMKM Irwandi saat dihubungi terpisah.
Untuk PKL yang tidak kebagian lapak, Dinas UMKM akan mencarikan lokasi lain. Hanya, saat ini belum ditentukan lokasinya.
"PKL sisanya akan direlokasi ke tempat lain. akan ditertibkan," ucap Irwandi.
Progres pembangunan pusat PKL di Jalan Cengkeh, Kota Tua Jakarta. |
Saat ini pembangunan masih dilakukan. Setelah pembangunan molor, Irwandi menargetkan selesai pada Agustus 2017.
"Sudah 70% progresnya. Pertengahan Agustus nanti rampung," ucap Irwandi.
Data terakhir menyebutkan jumlah pedagang di Jalan Cengkeh sebanyak 275. Hingga pembangunan pusat PKL selesai, untuk sementara mereka berdagang di Jalan Kunir.
detik.com
0 Response to "Pedagang Kota Tua Khawatir Tidak Mendapat Lapak di Pusat PKL"
Posting Komentar