Polisi Akan Koordinasi dengan Badan Siber dan Kominfo soal Laporan Kaesang

JAKARTA, - Kapolres Bekasi Kombes Hero Bachtiar mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menindaklanjuti proses penyelidikan terhadap laporan dari MH yang melaporkan orang yang bernama Kaesang.

Kaesang yang dilaporkan MH diduga merupakan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Dalam laporannya, MH menuding Kaesang telah menyebarkan ujaran kebencian dalam Vlog-nya.

"Masih dalam proses penyelidikan. Berkoordinasi dengan siber, koordinasi dengan Kominfo. Masih banyak yang akan dilakukan," ujar Hero di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Hero menambahkan, pihaknya akan memanggil pelapor dan terlapor untuk mengonfirmasi laporan tersebut.

Baca: Kapolres Bekasi Sebut Kaesang yang Dilaporkan ke Polisi Mirip Putra Jokowi

Penyidik juga akan mempelajari barang bukti yang disertakan pelapor. Menurut Hero, palapor menganggap salah satu perkataan Kaesang dalam vlog-nya mengandung unsur ujaran kebencian.

"Ya seperti itu, yang ada 'ndesonya' ya," kata Hero.

Penelusuran , putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep memang pernah mengunggah video blog pada 27 Mei 2017.

Dalam video berdurasi 2 menit 41 detik itu, awalnya Kaesang menyinggung soal ada oknum yang sukanya meminta-minta proyek pemerintah. Setelah itu, Kaesang juga menyinggung soal pentingnya menjaga generasi muda dari hal-hal negatif.

Baca: Ini Kalimat dalam Vlog Kaesang yang Dilaporkan ke Polisi

Berikut kutipan kalimat Kaesang seutuhnya:

"Ini adalah salah satu contoh, seberapa buruknya generasi masa depan kita. Lihat saja.....

Di sini aku bukannya membela Pak Ahok. Tapi aku di sini mempertanyakan, kenapa anak seumur mereka bisa begitu? Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu udah belajar menyebarkan kebencian? Apaan coba itu? dasar N****. Ini ajarannya siapa coba? dasar N****.

Ndak jelas banget. Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain. Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita itu kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya.

Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama. Iya kerja sama. Bukan malah saling menjelek-jelekan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain. Apalagi ada kemarin itu, apa namanya, yang enggak mau menshalatkan padahal sesama Muslim, karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar N****

Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam Kecebong".

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Polisi Akan Koordinasi dengan Badan Siber dan Kominfo soal Laporan Kaesang"

Posting Komentar

loading...