Surabaya - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku setuju ibu kota dipindah dari Jakarta. Tapi Zulkifli berharap wacana pemindahan ibu kota itu tidak dalam waktu dekat ini.
"Ibu kota dipindah boleh, tapi kapan-kapan, karena memisahkan kota bisnis dengan ibu kota itu penting. Kita maju begitu, tapi jangan sekarang, kapan-kapan," kata Zulkifli seusai menghadiri Muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia di hall Mina Asrama Haji Surabaya, Sabtu.
Zulkifli meminta Pemerintah Jokowi-JK berfokus menepati janji kampanye daripada berencana memindahkan ibu kota. Zulkifli juga mengungkapkan beberapa janji yang dianggap belum dipenuhi Jokowi-JK.
"Pemerintah Jokowi-JK fokus penuhi janji kampanye, seperti tuntaskan Tol Surabaya-Jakarta, Tol Sumatera, irigasi yang belum selesai, power plant listrik ada yang belum selesai, ekonomi kerakyatan, kedaulatan pangan masih impor beras, bawang, kedelai. Tahun depan sudah tentukan caleg, capres. Tinggal sebentar lagi, makanya penuhi janji dulu," ungkap Zulkifli.
Bang Zul, sapaan akrabnya, menyebut alasan lain terkait rencana pemindahan ibu kota adalah masalah anggaran yang sangat besar.
"Keuangan kita terbatas, karena mindah ibu kota itu gede. Nanti bangun DPR, bangun departemen pertanian, dan lainnya, saya setuju tapi kapan-kapan," pungkas Bang Zul, yang juga Ketua Umum PAN.
[Gambas:Video 20detik]
detik.com
0 Response to "Soal Pemindahan Ibu Kota, Ketua MPR: Kalau Bisa Jangan Sekarang"
Posting Komentar