Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas belum lama ini mengunjungi resor Ijen Shelter yang berada persis di kaki Gunung Ijen, Kecamatan Licin.
Ijen Shelter adalah fasilitas penunjang pariwisata baru yang dimiliki Banyuwangi yang menawarkan ketenangan khas suasana pegunungan. Di sana ada penginapan berupa rumah pohon yang dilengkapi dengan restoran.
Anas mengungkapkan, pihaknya terus mendorong pengembangan fasilitas pariwisata seperti Ijen Shelter.
"Kami terus mendorong pengembangan fasilitas pariwisata seperti ini, yang tidak perlu mewah. Humble tapi berkelas, karena yang seperti ini punya prospek besar. Wisatawan yang meminati cukup banyak, karena anti-mainstream."
"Banyak lho wisatawan kelas menengah kota-kota besar yang bosan menginap di hotel yang semuanya serba bagus. Terbukti fasilitas yang menawarkan kesunyian seperti ini cukup diminati di Banyuwangi," kata Anas yang didampingi istrinya, Ipuk Fiestiandani.
Ia menambahkan, berwisata sambil memanah sekarang sedang jadi tren setelah Presiden Jokowi melakukannya.
"Di Karo Adventure Banyuwangi para wisatawan mancanegara ternyata juga senang mencobanya sebelum berarung jeram. Sebelumnya juga ada hijab traveler berpengaruh dari sebuah stasiun televisi yang syuting di sana, jadi tambah terkenal," jelasnya.
Anas mengapresiasi para pengelola wisata di Banyuwangi yang tanggap dengan tren pasar, seperti mengembangkan fasilitas memanah untuk melengkapi destinasinya. Ketika panahan sedang tren, pengelola destinasi langsung menyiapkannya dan mempromosikan ke media sosial.
"Saya kira ini bagus, karena jadi bukti jika pengelola destinasi sudah peka marketing, sehingga bisa menangkap tren pasar. Jadi kalau kita kembangkan wisata ini harus pintar cari posisi dan tangkap peluang. Ketika orang berpengaruh seperti Presiden Jokowi memanah, langsung ditangkap potensi meledaknya dengan bikin fasilitas memanah, dan terbukti langsung tambah ramai destinasinya," pungkasnya. [hrs]
merdeka.com
0 Response to "Trik jitu Bupati Anas promosikan tempat wisata baru"
Posting Komentar