Pemerintah Jokowi-JK menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 20 juta orang hingga 2019 mendatang. Mewujudkan ini, perlu ada perbaikan dalam industri pariwisata dan pendukungnya. PT Whitesky Aviation melalui Helicity mengambil peran untuk mewujudkan target nasional itu.
"Kami mendukung dan memiliki Helicity yang sejalan dengan pengembangan pariwisata di Indonesia," kata CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Sebagai perusahaan operator helikopter, pihaknya memiliki kesamaan pandangan dengan Kementerian Pariwisata untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia. Melalui Helicity, pihaknya sangat tertarik mempromosikan pariwisata Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai program yang selama ini telah dijalankan Whitesky melalui Helicity. Misalnya, menyediakan layanan perjalanan Jakarta–Bandung dan sebaliknya. Juga melayani penjemputan sebelum dan sesudah pemberangkatan sehingga masyarakat tidak perlu lagi risau dengan masalah tersebut.
Di samping itu, Helicity juga telah melayani keliling helikopter di Kepulauan Seribu dan sekitarnya. Perusahaan ini juga telah melebarkan sayap bisnis ke Pulau Bintan untuk menyokong sektor pariwisata daerah itu bersama dengan Bintan Aviation Investment.
"Kita juga hadir untuk menyokong pariwisata di Bintan. Apalagi Pulau Bintan dan Batam diharapkan mampu menarik 4 juta wisatawan asing atau sekitar 20 persen dari target nasional," kata Denon menambahkan.
Menurut Denon, peran helikopter menjadi penting untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Terlebih keterlibatan helikopter bisa menjadi salah satu transportasi alternatif yang mendukung konektivitas transportasi untuk sektor pariwisata. "Kami bangga jika bisa berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata di Indonesia," katanya.
Berkeliling menggunakan helikopter mengunjungi destinasi wisata, kata Denon, tentunya memberi pengalaman yang berbeda. Dengan helikopter akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Itulah yang dirasakan para penumpang ketika menggunakan helikopter dari Jakarta menuju Bandung.
Diungkapkan Denon, program perusahaannya melalui Helicity sejalan dengan program pemerintah yang menjadi prioritas Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan yang menerapkan strategi 3A yakni Airlines-Airport, Air Navigation dan Authorities sebagai perencanaan membangun konektivitas udara.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2016 sudah mencapai 12 juta orang. Dengan catatan, rata-rata perputaran uang untuk satu wisatawan nusantara bisa mencapai Rp 1,2 juta dan wisman USD 1.200 per kunjungan. Angka tersebut hingga pertengahan tahun kemarin diakui telah mencapai setengah dari target Kementerian Pariwisata.
Sektor pariwisata memiliki hubungan yang erat dengan moda transportasi. Whitesky dengan 30 unit helikopter yang secara bertahap beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, dinilai siap mendukung program konektivitas pariwisata itu. Terlebih Helicity menerapkan sistem pembayaran per flight yang digunakan . Dengan begitu, Helicity bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menyerap pasar yang lebih luas. [idr]
merdeka.com
0 Response to "Genjot kunjungan turis, Helicity layani transportasi koneksi pariwisata"
Posting Komentar