Timnas Paralayang Indonesia keluar sebagai pemenang juara umum dalam kompetisi ketepatan mendarat dunia PGAWC yang digelar di Kobarid, Slovenia, pada 21-23 September lalu. Kesuksesan ini mengulangi prestasi serupa yang diraih di Kanada pada Juli lalu.
Tim Paralayang Federasi Aerosport Indonesia menyabet juara dunia Paralayang baik kategori putri, putri maupun beregu. Prestasi membanggakan ini bikin Bendera Merah Putih berkibar di Slovenia.
Gelar juara dunia putra diraih seorang Pamen TNI AU, Kolonel dr Elisa Manueke. dr Elisa adalah dokter spesialis mata yang sehari-hari berdinas di Ruspau Lanud Adisucipto Jogyakarta.
"Lawan terberat kami saat bertanding di Kobarid adalah Kosovo, Rep Czech dan tuan rumah Slovenia", ungkap Kolonel dr Elisa.
Sedangkan juara untuk ketegori putri direbut oleh Rika Wijayanti, dari Kota Malang yang merupakan atlet andalan Jawa Timur di bawah binaan Lanud ABD Saleh sebagai FASIPROV Jatim.
Kemudian untuk kategori beregu, team Garuda Prima 2 dengan Atlet Thomas Widyananto, Indra Lesmana, Andi Kurniawan dan Hening Paradigma, juga keluar sebagai pemenang. Dengan hasil tersebut, tim paralayang Indonesia menang hampir di semua nomor ketepatan mendarat level internasional.
"FASI tetap terus mengasah kemampuan timnas paralayang untuk bisa meraih medali emas di kejuaraan multi event ASIAN GAMES 2018 dengan target minimal 2 emas", ujar Wahyu Yudha sebagai Manager Timnas Paralayang, demikian dikutip dari Instagram Puspen TNI. [lia]
merdeka.com
0 Response to "Keren, Kolonel TNI AU ini bikin keok negara lain di kejuaraan Paralayang Dunia"
Posting Komentar