Karangasem - Sekitar 12 kilometer ke arah selatan dari kawah Gunung Agung terdapat dua buah bangunan berwarna kuning gading. Bangunan itu memiliki sebuah plang putih bertulisan 'Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Agung'.
Berdasarkan pantauan detikcom, pos milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi di Desa Rendang, Karangasem, Bali, itu pada Senin ramai oleh warga, jurnalis, dan peneliti vulkanologi. Puluhan orang tersebut sepertinya sudah terbiasa dengan gempa-gempa kecil yang dirasakan hampir setiap jam.
Baca juga: Pemprov NTB Siapkan Bantuan Siaga Gunung Agung |
Baca juga: 40 Ribu Sapi Warga Gunung Agung Terancam, Pemkab Siapkan Penitipan |
Salah satu warga setempat membuka warung emperan seadanya di sudut pos. Warungnya menjadi andalan orang-orang di pos pengamatan untuk minum kopi atau menyantap jajanan seadanya sambil membicarakan Gunung Agung.
Ketika gempa kecil dirasakan di pos, tak ada keriuhan atau keterkejutan. Seolah kesejukan udara di pos pengamatan mengantarkan kesunyian untuk orang-orang di pos tersebut.
Berbeda dengan salah satu ruang terbatas di pos pengamatan, ruang monitor. Kesunyian seolah menggambarkan betapa kerasnya tiga peneliti di dalam ruang monitor menganalisis setiap data seismik dari Gunung Agung.
Petugas memantau pergerakan gunung |
Satu unit alat seismograf terus bergoyang memberikan 'gambar rumput' yang menunjukkan kekuatan gempa Gunung Agung. Alat itu tiltmeter, yang dipasang di ruang terbuka, merekam deformasi gunung, yakni tingkat penggelembungan Gunung Agung.
"Kita memantau dari seismik. Ada indikasi kenaikan dan kalau asap kawah kemarin ada dan hanya salah satu indikasi. Hari ini berawan, ya jadi ada asap kawah atau tidak, kita tidak tahu," kata Kepala PVMBG Kasbani di pos pengamatan.
Dua layar monitor komputer menyajikan data digital untuk dua peneliti melakukan analisis. Satu peneliti menganalisis data analog yang terekam, tak ada suara dikeluarkan dari ketiganya dan mereka tampak tenang.
detik.com
0 Response to "Melihat 3 Petugas Pantau Pergerakan Gunung Agung Tiap Detik"
Posting Komentar